Holywings Gatot Subroto Berubah Jadi W Superclub, Pemprov DKI: Itu Beda Manajemen

Laporan Wartawan TribunJaiarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) buka suara soal beroperasinya lagi Holywings V Club Gatot Subroto yang kini berganti nama jadi W Superclub.

Kepala DPMPTSP Benni Aguschandra menegaskan bahwa manajemen W Superclub yang mengajukan izin tidak terafiliasi dengan Holywings Group.

"Pengajuannya perusahaan lain, bukan lagi afiliasi Holywings," ucap Benni saat dikonfirmasi, Selasa (1/11/2022).

Ia menerangkan, izin usaha pihak manajemen Holywings sudah dibekukan lantaran sempat melanggar sejumlah aturan.

Namun, lokasi atau gedung yang sempat dipakai sebagai outlet Holywings memang masih bisa dimungkinkan untuk dioperasikan pihak lain.

Baca juga: Sempat Ditutup Gubernur Anies Baswedan, Holywings Gatot Subroto Beroperasi Lagi, Kok Bisa?

"Kami tidak mau membekukan lokasinya, lokasinya memang memungkinkan untuk kegiatan usaha," ujarnya.

"Jadi misalnya orang lain yang mengajukan ya silakan saja sejauh dia memenuhi ketentuan yang berlaku," sambungnya.

Anak buang penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini menyebut, proses pengajuan izin usaha memang kini lebih mudah semenjak diberlakukannya UU Cipta Kerja.

Proses perizinan tempat usaha pun kini diterbitkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan lewat Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS).

Oleh karena itu, Benni pun memastikan, manajemen W Superclub memang sudah memiliki izin resmi untuk beroperasi.

Bagi outlet Holywings lainnya, jika ingin kembali beroperasi maka bisa mengajukan perizinan baru lewat OSS dengan menajemen dan nama berbeda.

"Silakan kalau ada orang atau perusahaan lain sejauh ketentuan seusai, peraturan dipenuhi," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sempat ditutup di era Gubernur Anies Baswedan, Holywings V Club Gatot Subroto kini sudah beroperasi lagi.