4 Gudang di Kawasan Kosambi Tangerang Kompakan Ludes Terbakar
Sebelumnya pada Oktober 2022, setidaknya ada tiga gudang di kawasan Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Satu demi satu bangunan pergudangan di kawasan Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar dalam waktu berdekatan.
Sebelumnya pada Oktober 2022, setidaknya ada tiga gudang di kawasan Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar.
Dan pada Rabu (2/11/2022) dini hari, ada empat gudang terbakar sekaligus di Jalan Raya Salembaran Dadap, kawasan Pantai Indah Dadap, Blok BN 38,39,40, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 01.55 WIB.
"Yang terbakar itu pergudangan, penyebab kebakarannya belum tahu pasti tapi sementara diduga karena korsleting listrik lagi," kata Munir kepada TribunJakarta.com.
Untuk menjinakkan api kebakaran gudang ini, pihak BPBD Kabupaten Tangerang pun harus menerjunkan empat unit mobil pemadam kabakaran beserta 28 personel.
Sebab, ada empat gudang di lokasi yang terbakar sekaligus.
"Tim tiba di lokasi kejadian 15 menit kemudian, saat di lokasi api sudah membesar," ujar Munir.
Baca juga: Lapak dan Kontrakan Terbakar di Kebon Jeruk, Damkar Cegah Api Menjalar ke RS Medika Permata Hijau
Baca juga: Buntut Kekacauan Festival Berdendang Bergoyang, Polisi Larang Konser Berskala Besar di Kota Bekasi
Karena api sudah meraja lela, dibutuhkan waktu 7 jam untuk menjinakan sijago merah.
Beruntung dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan luka-luka karena gudang sedang tidak beroperasi.
"Butuh waktu 7 jam untuk padamkan api, dikarenakan kondisi api cukup besar disertai asap tebal, akibat bahan mudah terbakar," katanya.
Adapun empat gudang yang terbakar yaitu:
- dua gudang produksi alat-alat rumah tangga, dan
- dua gudang memproduksi bahan bahan plastik dan biji plastik.
