Food Story
Puluhan Makanan Autentik Asal Bali Disuguhkan di Festival Kuliner Serpong
Festival Kuliner Serpongv yang sempat absen selama dua tahun itu akhirnya diselenggarakan kembali dari 27 Oktober sampai 27 November 2022.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Makanan khas bali memang penuh citarasa khas terutama rempah-rempahnya yang tidak bisa didapatkan di daerah lain.
Siapa yang tidak kenal dengan makanan Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali, Nasi Jinggo Warung Bli Made, Nasi Pedas Kampung Bali, Cumi Bakar Bumbu Bali, Sate Babi Bli Nyoman Bali, dan Iga Babi Bakar Bali by Bli Permana?
Semua makanan itu autentik Bali dan kita yang berada di Jabodetabek harus terbang dulu jika ingin mneikmatinya.
Tapi sekarang kita tidak perlu jauh-jauh terbang ke Bali, karena semua makanan di atas dihadirkan di Festival Kuliner Serpong (FKS) yang diselenggarakan oleh Summarecon Mall Serpong (SMS), Tangerang.
Acara tahunan yang sempat absen selama dua tahun itu akhirnya diselenggarakan kembali dari 27 Oktober sampai 27 November 2022.
Baca juga: Merambah Festival Kuliner dan Ice Cream, Tokopedia Jakcloth 2022 Tampil Beda di Kota Ini
"Sejumlah sajian menu makanan yang dihadirkan di FKS 2022 merupakan makanan autentik yang memang dibawa langsung dari Bali," ungkap Tommy selaku Center Director SMS, Selasa (1/11/2022) malam.
Selain kuliner, dekorasi dan hiburan yang disajikan pun kental dengan budaya layaknya di Bali.
Bahkan, Krisna oleh-oleh khas Bali sampai Pia Kukus Made Bali pun turut meramaikan FKS yang berada di area parkir timur SMS.
Kenapa Bali? I Made Regi Julian selaku Head of Public Relations SMS menjelaskan, daerah tersebut merupakan barometer pariwisata di Indonesia.
"Melihat Bali adalag barometer pariwisata Indonesia, pengunjung bisa merasakan suasana Bali bukan hanya kuliner, bahkan tanpa datang ke Bali mereka bisa foto di pura, pasir pantai," papar Regi.

Dalam gelaran yang ke-11 tersebut, SMS menghadirkan sekira 110 tenant makanan.
Kata Regi, walau semuanya bukan khas Bali, tapi sebagian besar diantaranya adalah makaman autentik dari pulau dewata.
"Tahun ini 35 persen peserta FKS autentik dari Bali dan pembayarannya pun tidak ribet karena bisa langsung pakai aplikasi Gopay atau pun menggunakan mbanking apa pun yang ada Qris," jelasnya.
Ternyata, masyarakat Tangerang dan sekitarnya memang rindu liburan jengah akan pandemi Covid-19.