Ayah Bunuh Anak di Depok
Terkuak Mengapa Anak yang Dibunuh di Depok Sudah Pakai Seragam SD Meski Masih Subuh, Pelaku Menangis
Terjawab kenapa KPC (11) mengenakan seragam SD saat dibunuh ayahnya di Klaster Pondok Jatijajar, Depok, Jawa Barat, pukul 05.10 WIB.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Terkuak mengapa mayat KPC (11) berseragam SD setelah dihabisi ayahnya, Rizky Noviyandi Achmad, di Depok, Jawa Barat, padahal jam masih pukul 05.10 WIB.
Sebelum kekejian pelaku terungkap, beberapa bulan sebulannya ada juga suami lain di Depok nyaris membuat istrinya tewas.
Lazimnya, siswa SD baru siap-siap berangkat ke sekolah dalam rentang waktu pukul 06.00-06.30 WIB.
Anak perempuan itu ditemukan tewas bersimbah darah di rumah orangtuanya di Klaster Pondok Jatijajar, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Selasa (1/11/2022).
Pihak keluarga memakamkan jenazah KPC pada Selasa malam di Tempat Pemakaman Umum atau TPU Jatijajar.
Adang A Jawari, ayah pelaku, tampak menghadiri pemakaman KPC yang saat itu diselimuti suasana haru.
Baca juga: Selain Rizky di Depok, Ini Sederet Suami Keji di Jabodetabek Tahun Ini Beserta Kronologi & Motifnya
Selaku kakek, tangis Adang A Jawari pecah dan hatinya hancur saat bercerita soal sosok cucunya yang malang itu.
Meski masih Subuh, KPC sudah mengenakan seragam putih merah yang menandakan dia sudah siap berangkat sekolah.
Seragam SD itu adalah pakaian terakhir KPC sebelum menghembuskan nafas.
Sampai kemudian, seragam sekolah itu menjadi barang bukti kekejian sang ayah yang masih berusia 31 tahun itu.
Rizky Noviyandi Achmad yang dihadirkan sebagai tersangka pada Rabu (2/112022) di Polres Metro Depok tampak menitihkan air mata menyesali perbuatannya.
Apalagi saat Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengangkat seragam SD KPC dan menunjukkan di depan hidung Rizky Noviyandi Achmad.
Terungkap Alasan KPC Berseragam SD
Mengenai KPC yang sudah berseragam SD pada Subuh itu terjawab berdasarkan penuturan dari Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar.
Imran awalnya menjelaskan mengenai motif Rizky Noviyandi Achmad membunuh anak dan menyerang istrinya Nila Islamia sampai kritis.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Pelaku-RNA-menangis-saat-dihadirkan-dalam-ungkap-kasusnya-di-Polres-Metro-Depok-Rabu-2112022.jpg)