Kepolisian Ungkap Kota Bekasi Kekurangan CCTV, Saat Ini Hanya 70 Unit

Jalan yang telah dipasang CCTV relatif lebih mudah dipantau jika terjadi kemacetan atau kejadian gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibma

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Yusuf Bahctiar
Ilustrasi Kota Bekasi - Suasana lalu lintas kendaraandi Jalan Jenderal Ahmad Yani Bekasi Selatan yang merupakan jalur protokol Kota Bekasi. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Hengki menyebut jumlah fasilitas kamera pengawas atau CCTV di Kota Bekasi belum memadai untuk mendukung tugas kepolisian seperti pengaran lalu lintas dan gangguan kamtibmas.  

Kepolisian Ungkap Kota Bekasi Kekurangan CCTV, Saat Ini Hanya 70 Unit 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, KOTA BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki menyebut jumlah fasilitas kamera pengawas atau CCTV di Kota Bekasi belum memadai. 

Hengki mengatakan, jumlah CCTV yang terpasang saat ini hanya 70 unit tersebar di jalan protokol dan kawasan komersil. 

"CCTV sampai saat ini kita punya 70 (unit), itu kerja sama yang terkoneksi ke Command Center Polres baik CCTV milik Pemkot Bekasi dan BPJT serta dari Summarecon," kata Hengki, Kamis (3/11/2022). 

Jumlah tersebut lanjut dia, cukup sedikit jika dibandingkan kebutuhan yang harus dipenuhi. 

"Di Kota Bekasi ini paling tidak memiliki 500 CCTV sekarang sudah 70 terdiri dari milik Pemkot bekasi 17 unit, 36 punya BPTJ dan 20 punya Summarecon," paparnya. 

Kebutuhan CCTV sangat penting, jika setiap jalan di Kota Bekasi terpasang kamera pengawas dan terkoneksi ke Command Center Polres akan memudahkan kerja kepolisian. 

Baca juga: Pemkot Tangerang Akui Inflasi di Wilayahnya Semakin Memburuk, Daya Beli Masyarakat Juga Rendah

"CCTV itu selain untuk (antisipasi) gangguan kamtibmas juga untuk kelancaran lalin kerja sama Satlantas dan Dishub," jelas dia. 

Jalan yang telah dipasang CCTV relatif lebih mudah dipantau jika terjadi kemacetan atau kejadian gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 

Misalnya, jika di simpang tertentu mengalami kepadatan arus lalu lintas, pengaturan waktu lampu merah akan diatur sesuai pantauan CCTV

"Pola waktunya sama kalau 3 menit 3 menit semua tapi kalau sudah ada CCTV kerja sama dishub itu bisa kita terapkan skala prioritas," terangnya. 

Baca juga: Malam Ini Wilayah Terendam Banjir di Jaksel Bertambah jadi 17 RT dan 3 Ruas Jalan, Ini Lokasinya

Hengki mengaku, pihaknya telah membuat usulan ke Pemerintah Kota Bekasi agar penambahan CCTV dapat dilakukan dalam belanja daerah. 

"Saya sudah pernah sampaikan bagaimana di Kota Bekasi di Musrembang (musyawarah rencana pembangunan) saya sampaikan ke wali kota bagaimana di Kota Bekasi ini paling tidak memiliki 500 CCTV," tegas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved