Pilpres 2024
Safari Politik di Sumut, Anies Baswedan Minta Nasihat Tuan Guru Babussalam Langkat
Safari politik di Sumatera Utara, Anies Baswedan minta nasihat Tuan Guru Babussalam, Syekh Dr Zikmal Fuad MA di Langkat.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan mengunjungi Tuan Guru Babussalam, Syekh Dr Zikmal Fuad MA di Langkat pada hari kedua safari politik di Sumatera Utara.
Ditemani Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar ST, eks Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan niat dan tujuannya mengunjungi Langkat.
Anies mengatakan ingin menyampaikan terima kasih atas seluruh doa dan dukungan yang diberikan Tuan Guru Babussalam saat Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Izinkan kami menyampaikan terima kasih atas waktu kesempatan untuk kami bisa bersilaturahmi. Kedatangan kami, pertama kami sampaikan rasa syukur bahwa amanat yang kami emban kemarin berjalan dengan baik, kedua kami berterima kasih atas doa dari Tuan Guru karena selama kami di Jakarta sering bertemu situasi jalan buntu, lalu berkat doa yang dipanjatkan, Allah bukakan pintu baru jalan keluar yang tak terduga," ungkap Anies dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/11/2022).
Selanjutnya, Anies juga bermaksud mendapat nasihat dari Tuan Guru, terlebih dia sekarang mendapatkan amanat baru sebagai Capres dari Partai NasDem.
Baca juga: Ngobrol Bareng Mamat Alkatiri, Anies Baswedan Berani Singgung Orde Baru: Sekarang Era Demokrasi
"Kami mendapat amanat baru yang tak pernah dikhtiarkan, saat dapat amanat, ibu berkata kalau keinginanmu jangan dijalankan kalau dari umat maka jalankan. Dan kunjungan ke medan tak pernah lengkap tanpa berada di Besaalam, kami ingin mendapatkan nasehat hikmah dan doa agar bisa didekatkan dengan ikhlas, amanah, sidiq, fatonah, dan tablig," lanjutnya.
Gayung bersambut, Tuan Guru Babussalam memberikan wejangan berupa kisah dari Nabi Yusuf yang mengalami berbagai cobaan namun tak pernah asa, hingga akhirnya mendapat akhir bahagia yakni menjadi pemimpin tertinggi di sebuah negeri.
“Nabi Yusuf itu kalau gak karena dia mendapatkan perlakuan iri dengki maka dia tak akan dibuang ke sumur, begitu juga saat dia dipenjara karena dia tak ingin menuruti nafsunya, hingga akhirnya semua kesabaran tersebut membuahkan akhir yang baik saat beliau menjadi raja," ucapnya.
“Itulah sebuah ikhtiar yang dijalankan dengan penuh keikhlasan dan akhirnya diridhoi Allah, dan dengan kisah ini harapannya akan menjadi bekal dan seluruh hajat dari Pak Anies dimudahkan Allah SWT,” pesannya.
Selain bersilaturahmi, Anies juga menyempatkan ziarah ke Makam Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan.