Persija Jakarta
Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 2-0, Riko Simanjuntak Curi Perhatian Thomas Doll
Persija Jakarta tetap menunjukkan kelasnya kala bertanding persahabatan melawan RANS Nusantara FC.
TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta tetap menunjukkan kelasnya kala bertanding persahabatan melawan RANS Nusantara FC.
Saat Liga 1 2022-2023 dihentikan sementara, Macan Kemayoran tetap mengasah kegarangannya di lapangan hijau.
Bermain di Lapangan Sekolah Pelita Harapan Lippo Village pada Sabtu (5/11/2022) pagi, tim ibu kota berhasil menang 2-0.
Penyerang gesit Riko Simanjuntak berhasil mencuri perhatian sang Pelatih Thomas Doll berkat ketajamannya.
Pemain kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara itu membungkus kedua gol untuk Persija Jakarta.
Baca juga: Kabar Terbaru Marko Simic, Eks Bomber Persija Antar Tim Barunya Capai Target Pertamanya
Sejak menit pertama kedua tim sudah melakukan jual beli serangan namun baru di menit ke 44’ Riko Simanjuntak akhirnya berhasil memecah kebuntuan setelah menerima operan lambung Taufik Hidayat dari kiri gawang. Skor bertahan 1-0 di babak kedua.
Memasuki babak kedua tim asuhan Thomas Doll itu terus menggempur pertahanan yang dikawal O.K John dan kawan-kawan.
Alhasil pada menit 78’, Riko berhasil mencetak gol kedua setelah memanfaatkan umpan manis Braif Fatari serta berhasil melewati penjaga gawang Rans. Pertandinganpun berakhir dengan skor 2-0.
Di balik skema gol kedua yang manis, rupanya Braif sudah melihat jalur lari yang dilakukan oleh Riko, sehingga dirinya bisa menyesuaikan operan kepada mantan pemain Semen Padang FC itu.
“Untuk gol kedua saya sudah lihat larinya bang Riko, jadi sudah enak tinggal kasih bola saja,” ucap Braif.

Rotasi pemain yang terjadi di babak kedua adalah Braif Fatari, Otavio Dutra, Tony Sucipto, Al Hamra Hehanusa, Rangga Widiansyah dan Maman Abdurahman yang melakukan latihan tambahan pimpinan pelatih fisik, Paul Keenan.
Braif mengungkapkan pemain yang baru masuk di babak kedua harus lari berputar lapangan karena hanya bermain sebentar melawan Rans.
"Tadi saya dan yang lain baru turun di babak kedua, jadi diminta lari oleh coach Paul (Keenan). Itu karena waktu bermain kami tidak terlalu banyak,” ucap Braif mengakhiri pembicaraan.