Proyek Jembatan Cibubur Senilai Rp3,6 Miliar Molor dari Target Pengerjaan
Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Timur Benhard Hutajulu mengatakan keterlambatan proyek Jembatan Cibubur karena saat awal pengerjaan terdapat kendala
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Proyek revitalisasi Jembatan Cibubur, di Jalan Lapangan Tembak perbatasan Kecamatan Pasar Rebo dan Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur molor.
Target pengerjaan yang ditetapkan Sudin Bina Marga Jakarta Timur selesai pada 6 November 2022 tidak tercapai, hingga kini proyek yang menggunakan anggaran Rp3,6 miliar itu belum beres.
Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Timur Benhard Hutajulu mengatakan keterlambatan proyek Jembatan Cibubur karena saat awal pengerjaan terdapat kendala masalah tanah di lokasi.
"Ada kondisi tanah yang bermasalah di awal. Kita kan harus kaji lagi kondisi, jadi di luar prediksi ada lensa (kontur tanah)," kata Benhard di Pasar Rebo, Jakarta Timur Selasa (8/11/2022).
Menurutnya akibat masalah kontur tanah di lokasi pengerjaan tiang pancang yang dipasang patah, sehingga butuh waktu bagi Sudin Bina Marga Jakarta Timur untuk mempelajari masalah.
Baca juga: Ada Pekerjaan Jalan, Dishub Rekayasa Lalin di Jalan DI Panjaitan Jaktim hingga 5 Desember 2022
Waktu mempelajari masalah melalui uji laboratorium ini yang membuat pengerjaan proyek sempat terhenti, sehingga di lokasi tampak ada kendala pengerjaan dari pekerja.
"Jadi enggak bisa kita salahkan kontraktornya juga, karena itu ada kondisi tanah. Jadi masyarakat melihat itu kok enggak dikerjain. Bukan enggak dikerjain, tapi laboratorium yang kerja," ujarnya.
Benhard menuturkan pengerjaan Jembatan Cibubur kini menyisakan tahap hotmix atau pengaspalan, sehingga untuk sementara kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa melintas.
Baca juga: 62 Rumah di Kampung Sawah Cilincing Kena Gusuran Proyek Pembanguan Tol Cibitung-Cilincing
Ditargetkan proses hotmix Jembatan Cibubur dapat dilakukan dalam pekan ini, sehingga pada pertengahan atau akhir bulan November 2022 jembatan sudah dapat digunakan.
"Kita upayakan minggu ini bisa di hotmix. Kan kita juga butuh waktu supaya betonnya cukup umur (sudah kokoh). Enggak begitu langsung dicor langsung bisa dibuka," tuturnya.
Sebelumnya, Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Kusmanto menuturkan pembangunan Jembatan Cibubur dilakukan oleh Sudin Bina Marga Jakarta Timur.
Revitalisasi Jembatan Cibubur dilakukan untuk mengantisipasi risiko banjir karena konstruksi tinggi jembatan terlalu rendah, serta mengurangi risiko kecelakaan dan macet.
"Banyak manfaat besar bagi warga nantinya, dan pembangunan jembatan ini nantinya akan dikemas secara menarik unit dan cantik. Tentunya menjadi wajah baru di Jakarta Timur," kata Kusmanto, Selasa (31/5/2022).