Cerita Kriminal

Pilu Driver Ojol di Cakung, Motornya Dibawa Kabur Maling Saat Salat Magrib

Seorang driver ojek online (Ojol) menjadi korban pencurian sepeda motor di kawasan Kampung Pedaengan, Cakung.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Istimewa
Tangkapan layar rekaman CCTV menyorot aksi pencurian sepeda motor milik driver ojol Arum Wicaksono, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (8/11/2022) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Seorang driver ojek online (Ojol) menjadi korban pencurian sepeda motor di kawasan Kampung Pedaengan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Korban, Arum Wicaksono mengatakan sepeda motor jenis matic miliknya digondol seorang maling ketika dia sedang menunaikan salat magrib pada Selasa (8/11/2022).

"Saya lagi dapat orderan GoFood. Berhubung Magrib saya mampir Salat Magrib dulu," kata Wicaksono di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022).

Nahas usai menunaikan salat dan hendak melanjutkan perjalanan dia mendapati sepeda motornya sudah raib, hanya tersisa helm miliknya yang tertinggal di bagian selasar masjid.

Saat ditelusuri lewat rekaman CCTV masjid baru diketahui bahwa sepeda motor miliknya digondol seorang pria yang hanya butuh waktu kurang dari satu menit untuk beraksi lalu kabur.

Baca juga: Cerita Petugas PPSU Ciduk Ojol yang Buang Air Sembarangan di Halte Palmerah: Bang, Jangan Disitu!

"Kondisi motor waktu itu saya kunci (setang). Dia (pelaku) seperti punya kunci khusus," ujar Wicaksono.

Dalam rekaman CCTV kejadian, tampak pelaku sempat mendorong sepeda motor milik korban beberapa meter menjauh dari masjid sebelum menghidupkan mesin kendaraan.

Beruntung tidak sampai 24 jam Wicaksono melaporkan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cakung pelaku dapat diringkus jajaran Unit Reskrim.

"Diduga pelaku ini sering beraksi, namun di luar dari wilayah Jakarta Timur. Kita masih dalami," tutur Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono.

Pelaku diamankan dengan barang bukti sepeda motor milik korban yang bagian depan kendaraannya sudah dipreteli, hal ini dilakukan agar dapat menjual hasil curian dalam beberapa bagian.

Lantaran kondisi sepeda motor sudah dipreteli, Budi menuturkan pihaknya akan terlebih dahulu memperbaiki kondisi kendaraan agar dapat kembali digunakan Wicaksono untuk bekerja.

"Pihak kita masih rapihkan kendaraan, supaya korban bisa menggunakan kembali dengan segera," lanjut Budi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved