Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

'Yos,Jangan Naik Satu Langkah' Susi Tirukan Ucapan Kuat Maruf ke Yosua Saat Bertengkar di Magelang

ART Ferdy Sambo, Susi, mengungkap pertengkaran Kuat Maruf dan Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah. Susi tirukan ucapan Kuat Maruf.

Tangkapan Layar Kompas TV
ART Ferdy Sambo, Susi, mengungkap pertengkaran Kuat Maruf dan Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah. Susi tirukan ucapan Kuat Maruf saat menjadi saksi di PN Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022). 


Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, mengungkap pertengkaran Kuat Maruf dan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah.

Pertengkaran itu terjadi pada 7 Juli 2022 atau sehari sebelum peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Susi mengatakan, mulanya ia melihat Putri Candrawathi terkulai lemas di kamar mandi lantai dua.

Saat itu Susi berteriak meminta pertolongan hingga terdengar oleh Kuat Maruf dan Brigadir J yang berada di lantai satu.

Susi menyebut Kuat Maruf melarang Brigadir J naik ke lantai dua untuk menolong Putri Candrawathi.

Baca juga: Ricky Rizal dan Putri Candrawathi Larang ART Susi ke Rumah Duren Tiga Usai Brigadir J Dieksekusi

"Om kuat berkata 'Yos, jangan naik satu langkah', gitu," kata Susi saat bersaksi untuk terdakwa Kuat dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2022).

Susi mengaku tidak mengetahui alasan Kuat Maruf melarang Brigadir J menolong Putri Candrawathi.

"Terus Om Yosua berkata 'om (Kuat), saya bisa jelasin yang sebenarnya'," ungkap Susi.

Setelahnya, Susi meminta Kuat Maruf membawa Putri Candrawathi ke kamar.

"Terus saya minta tolong Om Kuat untuk mengangkat ibu (Putri), membawa ke dalam kamar," ujar dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved