Penemuan Mayat Satu Keluarga
Cerita Pak RT, Sebelum Dobrak Rumah 1 Keluarga di Kalideres Siram Pakai Disinfektan Satu Jeriken
Ketua RT Asiung sempat menyiram pintu gerbang rumah itu dengan air yang dicampur cairan disinfektan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Awal terbongkarnya kasus tewasnya satu keluarga di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat berasal dari bau yang sangat menyengat dari rumah bernomor AC5/7.
Warga akhirnya lapor ke Ketua RT 007 RW 015, Asiung pada Senin (7/11/2022) silam.
Asiung kemudian menindaklanjutinya pada Rabu (9/11/2022) pagi.
Dirinya mengaku sempat menyiram pintu gerbang rumah itu dengan air yang dicampur cairan disinfektan.
Asiung memakai satu jeriken disinfektan berukuran lima liter untuk dioplos dengan air.
"Sekali aja disiram, bukan disemprot disinfektan. Saya tampung cairannya di ember bersama petugas keamanan saya. Dia membantu untuk menyiram-nyiram aja di sekitar gerbang rumah," kata Asiung pada Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Misteri Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Temuan Barang Ini Jadi Petunjuk Polisi, Sengaja Ditinggal?
Asiung menyiram dengan larutan disinfektan dalam wadah ember ke arah gerbang rumah korban karena baunya sudah sangat menyengat.
Warga di sekitarnya pun sudah tak tahan dengan bau yang menjadi-jadi itu.
"Baunya terlalu tajem. Disiram pakai gayung. Kayak nyiram tanaman aja," lanjutnya.

Setelah melakukan penyemprotan, baru esok harinya Asiung ditemani warga mendobrak pintu gerbang rumah tersebut.
Dari balik jendela rumah, ia melihat sendiri ada sesosok jasad.
Kesaksian Ketua RT
Penemuan 4 jenazah sekaligus di rumah itu ditemukan pertama kali oleh ketua RT 007 RW 015 Kalideres, Asiung.