Penemuan Mayat Satu Keluarga
Komunikasi Terakhir 5 Tahun Lalu, Adik Ipar Ungkap Kondisi Ekonomi Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Adik ipar ungkap komunikasi terakhir dengan korban mayat satu keluarga tewas di Kalideres. Ia jiga mengungkap komunikasi terakhir lima tahun lalu.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Pihaknya belum mendapatkan informasi lanjutan terkait pemeriksaan organ lain seperti hati atau limpa.
"Belum baru lambung. Belum ada informasi lagi tentang hati atau limpa," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan tak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh keempat korban.
Namun, berdasarkan pemeriksaan tim dari dokter di RS Polri Kramat Jati, lambung keempat mayat ini tidak ada makanan sejak lama.
"Bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama. Karena dari otot-ototnya mengecil," katanya.

Pasma melanjutkan kematian dari masing-masing jenazah memiliki waktu yang berbeda-beda.
"Jadi itu bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu yang berbeda meninggalnya. Sehingga pembusukan masing-masing berbeda-beda," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Satu keluarga di kompleks Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/11/2022) malam.
Polisi mengatakan penyebab kematian satu keluarga itu masih misterius.
Para korban berinisial RY (71), RN (68), DF (42) dan BG (69).
Baca artikel lainnya TribunJakarta.com di Google News