Penemuan Mayat Satu Keluarga

Komunikasi Terakhir 5 Tahun Lalu, Adik Ipar Ungkap Kondisi Ekonomi Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Adik ipar ungkap komunikasi terakhir dengan korban mayat satu keluarga tewas di Kalideres. Ia jiga mengungkap komunikasi terakhir lima tahun lalu.

ISTIMEWA
Adik Ipar RM, Handoyo saat menyambangi Polsek Kalideres, Jakarta Barat untuk memberikan keterangan terkait keluarga yang tewas misterius di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (12/11/2022). 

Pihaknya belum mendapatkan informasi lanjutan terkait pemeriksaan organ lain seperti hati atau limpa.

"Belum baru lambung. Belum ada informasi lagi tentang hati atau limpa," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan tak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh keempat korban.

Namun, berdasarkan pemeriksaan tim dari dokter di RS Polri Kramat Jati, lambung keempat mayat ini tidak ada makanan sejak lama.

"Bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama. Karena dari otot-ototnya mengecil," katanya.

Kolase Foto rumah lokasi penemuan mayat satu keluarga di Kalideres.
Kolase Foto rumah lokasi penemuan mayat satu keluarga di Kalideres. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Pasma melanjutkan kematian dari masing-masing jenazah memiliki waktu yang berbeda-beda.

"Jadi itu bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu yang berbeda meninggalnya. Sehingga pembusukan masing-masing berbeda-beda," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Satu keluarga di kompleks Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/11/2022) malam.

Polisi mengatakan penyebab kematian satu keluarga itu masih misterius.

Para korban berinisial RY (71), RN (68), DF (42) dan BG (69).


Baca artikel lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved