Pilpres 2024

Surya Paloh Tak Berani Jamin Jalan Anies Jadi Capres Mulus, Pengamat: Wajar, Banyak yang Mau Jegal 

Surya Paloh yang tak berani menjamin Anies Baswedan maju sebagai capres 2024 sangat rasional. NasDem perlu berkoalisi untuk bisa mengusung Anies.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Surya Paloh-Anies Baswedan dan Logo Partai NasDem - Surya Paloh yang tak berani menjamin Anies Baswedan maju sebagai capres 2024 sangat rasional. NasDem perlu berkoalisi untuk bisa mengusung Anies. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai pernyataan Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang tak berani menjamin Anies Baswedan maju sebagai capres 2024 sangat rasional.

Pasalnya, perolehan suara NasDem pada Pileg 2019 hanya 10,3 persen sehingga belum memenuhi syarat presidential threshold sebesar 20 persen.

Ini artinya, NasDem perlu berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung Anies sebagai capres 2024.

"Perolehan suara NasDem memang tidak cukup untuk mengusung Anies menjadi capres. Perlu sokongan dadi partai lain, seperti Demokrat dan PKS yang belakangan ini intens berkomunikasi," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (12/11/2022).

Kehadiran kedua partai ini pun dinilai Jamiluddin sangat krusial, sehingga bila salah satu dari dua partai itu tidak mau berkoalisi dengan NasDem, maka sudah pasti Anies tidak dapat diusung sebagai capres.

"Kecuali, ada partai lain seperti PAN atau PPP yang tiba-tiba beralih mendukung Anies," ujarnya.

Pengamat dari Universitas Esa Unggul ini menambahkan, pernyataan Surya Paloh itu juga menjadi sinyal bahwa sudah mulai ada upaya-upaya untuk menjegal langkah Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.

Baca juga: Ariza Dinilai Tak Punya Kans Jadi Gubernur DKI, Pengamat: Namanya di Bawah Bayang-bayang Anies

Indikasi ini terlihat dari munculnya isu yang menyebut PKS digoda untuk berpindah haluan dari Anies sehingga koalisi bersama NasDem dan Demokrat tak jadi terbentuk.

"Gangguan dari pihak eksternal terkesan sangat besar. Gangguan seperti itu tentu akan terus dilakukan untuk menggagalkan Anies menjadi capres," tuturnya.

"Sebab, pihak oligarki memang tidak menghendaki Anies maju sebagai capres. Bagi mereka, Anies sangat membahayakan eksistensinya," sambungnya.

Anies Baswedan mendapat kesempatan menyampaikan sambutannya di acara HUT ke-11 Partai NasDem yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Anies Baswedan mendapat kesempatan menyampaikan sambutannya di acara HUT ke-11 Partai NasDem yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2022). (Warta Kota)

Gangguan ini yang kemudian diyakini sangat dikhawatirkan Surya Paloh sehingga ia tak bisa menjamin Anies bisa mulus melenggang maju di Pilpres 2024.

"Jadi, persoalan yang dihadapi NasDem ada di eksternalnya. Hal itu tentu tidak bisa dikendalikan NasDem," tuturnya.

Walau demikian, ia menilai Demokrat dan PKS tak akan pindah haluan dan tetap setiap mengusung Anies Baswedan.

Menurutnya, PKS dan Demokrat tak akan kemana-mana selama ketiganya bisa sama-sama menerapkan kesetaraan dan adil.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved