Penemuan Mayat Satu Keluarga
Kisaran Harga Rumah Korban Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Capai Rp 1 M Lebih
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce menyebut diduga kematian sudah terjadi tiga minggu yang lalu.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak dan saudara ditemukan tak bernyawa di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tim forensik, tak ditemukan sisa makanan di lambung korban.
Serta otot-otot korban mengecil karena kekurangan cairan atau dehidrasi.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce menyebut diduga kematian sudah terjadi tiga minggu yang lalu.
Kemudian muncul kabar satu keluarga yang tewas itu disebabkan karena kelaparan lantaran diketahui tidak makan dalam waktu yang lama.
Baca juga: Kulkas 4 Pintu Milik Satu Keluarga yang Tewas Kosong Tak Ada Makanan, Sengaja Buat Diri Kelaparan?
Banyak orang kemudian ikut menduga-duga kabar satu keluarga tersebut tak mampu membeli makanan.
Padahal, kabar itu belum tentu benar.
Sebab, tetangganya sendiri, Tio Siu Hoa mengaku keluarga korban tergolong mampu.
"Lebih mampuan mereka dibanding saya. Dia lebih mampu," katanya kepada TribunJakarta.com di depan rumah Tio, Minggu (13/11/2022).
Hal itu juga dibuktikan dengan kepemilikan aset rumah mencapai milyaran.

Ketua RT 007 RW 015, Asiung membeberkan harga kisaran rumah di kompleks Citra Garden.
"Harganya beda-beda ya. Tapi di kisaran Rp 1,5 miliar," katanya kepada TribunJakarta.com pada Minggu (13/11/2022).
Untuk rumah korban sendiri, kata Asiung, senilai Rp 1,5 miliar.
"Rumah itu (korban) kisaran 6 meter x 15 meter. Harganya Rp 1,5 m," tambahnya.
Kelaparan Belum Tentu Penyebab Kematian
Dari hasil penyelidikan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Tim Forensik menemukan tidak ada sisa makanan di lambung di tubuh korban yang diperiksa.

Bahkan, otot-otot korban menciut karena kekurangan cairan atau dehidrasi.
Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar mengatakan belum bisa dipastikan kematian para korban karena tidak ada sisa makanan dalam tubuh mereka.
"Perlu kami sampaikan, tidak ada sisa atau bekas makanan itu keterangan sementara belum tentu menjadi penyebab kematian," katanya kepada wartawan pada Sabtu (12/11/2022).
Selain itu tidak ditemukan sisa makanan di dalam tubuh korban bukan berarti kelaparan.
"Bisa saja orang tersebut tidak mau makan atau tidak berusaha mencari makan. Tapi keluarga itu memang tertutup dan tidak bersosialisasi," tambahnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News