Tak Ada Terobosan, Pemprov DKI Aktifkan Lagi 'Mobil Jali-jali' untuk Angkut Sampah dari Rumah Warga
Asep menjelaskan, lagu Jali-jali itu diputar sebagai penanda bahwa bakal ada gerobak yang akan mengangkut sampah dari rumah-rumah warga.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup bakal menggunakan cara lama untuk mengatasi masalah sampah di ibu kota.
Cara lama yang maksud ialah pengoperasian kembali 'mobil Jali-jali' untuk mengangkut sampah dari rumah -ramah warga.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto yang menyebut 'mobil jali-jali' sempat beroperasi di tahun 2010 lalu.
"Dulu itu ada 'gerobak Jali-jali'. Jadi, 'gerobak jali-jali' itu berkunjung ke rumah warga, ada musiknya. Musiknya itu lagu jali-jali," ucapnya dalam rapat pembahasan Raperda APBD 2023 di Hotel Grand Cempaka Bogor, Jawa Barat, Selaaa (15/11/2022).
Asep menjelaskan, lagu Jali-jali itu diputar sebagai penanda bahwa bakal ada gerobak yang akan mengangkut sampah dari rumah-rumah warga.
"Kalau warga dengar musik itu, maka gerobak sampah sudah ada di lokasi dan warga diminta untuk membuang sampah ke gerobak jali-jali itu," ujarnya.
Baca juga: Drone Bakal Terbang di Bantaran Kali Ciliwung Jakarta, Pembuang Sampah Akan Langsung Didenda
Baca juga: Pabrik Pengolah Sampah RDF Plant di TPST Bantargebang Sudah 90 Persen, Awal 2023 Beroperasi
Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini pun berencana mengaktifkan lagi program tersebut.
Oleh sebab itu, Dinas Lingkungan Hidup mengajukan anggaran untuk pengadaan beberapa 'mobil jali-jali' di tahun 2023 mendatang.
"Tahun ini di 2022 ada 23 unit (mobil), dan tahun depan ada 28 unit. Kami usulkan lagi 'mobil jali-jali' itu, mungkin bisa kami wujudkan lagi 'mobil jali-jali, itu," kata dia.