Penemuan Mayat Satu Keluarga

Tukang Jamu Langganan Ketakutan, 1 Keluarga di Kalideres Tewas Secara Misterius: Takut Dipesen Jamu

Tukang jamu berinisial R, kaget mendengar satu keluarga tewas dalam satu rumah di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Kolase TribunJakarta
Satu keluarga yang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat disebut berubah menjadi tertutup baru belakangan ini. Tukang jamu berinisial R, kaget mendengar satu keluarga tewas dalam satu rumah di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Tukang jamu berinisial R, kaget mendengar satu keluarga tewas dalam satu rumah di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Satu keluarga tersebut sudah menjadi langganan jamu buatan R.

Salah satu korban, Dian sering memesan jamu kepadanya.

R mengetahui kabar kematian itu dari penjual rokok.

"Saya awalnya diceritain tukang rokok, mba kan sering ke extension. Tahu dong ada orang meninggal 4 orang. Saya bilang, siapa? Itu blok AC5 nomor 7. Lah itu mah langganan saya," katanya saat ditemui di kawasan perumahan Citra Garden Satu Extension pada Selasa (15/11/2022).

R kemudian melihat kabar tersebut melalui berita di televisi.

Baca juga: Tukang Jamu Beri Kesaksian, Korban Satu Keluarga Tewas di Kalideres Butuh Uang, Diminta Jaminkan Ini

Kabar tersebut ternyata benar.

"Nah pas lihat di berita saya kaget, ini mah rumah bu Dian. Langsung saya hapus nomor Whatsapp-nya. Saya takut. Takut dipesenin jamu," katanya.

R tak percaya satu keluarga tersebut meninggal karena kelaparan.

Sebab, keluarga mereka tergolong mampu.

Petugas mengotak atik pintu gerbang rumah Perumahan Citra Garden Satu Extension di Kalideres, Jakarta Barat pada (13/11/2022). (1)
Petugas mengotak atik pintu gerbang rumah Perumahan Citra Garden Satu Extension di Kalideres, Jakarta Barat pada (13/11/2022). (1) (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakrta.com)

"Wong dia dulu punya motor, punya mobil, si Dian juga makai gelang. Kayak orang kaya. Makanya saya kaget meninggal karena laper," tambahnya.

Dian berubah kurus

Tukang jamu berinisial R sebelumnya sering meladeni pesanan jamu dari satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.

Anak dari Rudyanto Gunawan dan K Margaretha Gunawan, Dian Febbyana (42) yang kerap memesan jamu itu kepada R.

Bahkan, R sempat diminta nomor Whatsappnya oleh Dian.

Bungkus makanan menjadi petunjuk baru dalam kasus kematian satu keluarga di dalam sebuah rumah di Perumahan Citra Garden 1, RT 007 RW 015 Kalideres, Jakarta Barat.  Polisi buka suara soal dugaan keracunan.
Bungkus makanan menjadi petunjuk baru dalam kasus kematian satu keluarga di dalam sebuah rumah di Perumahan Citra Garden 1, RT 007 RW 015 Kalideres, Jakarta Barat. Polisi buka suara soal dugaan keracunan. (Kolase Tribun Jakarta)

Dian kerap mengantarkan pesanan jamunya ke rumah menggunakan sepeda.

Korban memesan jamu tak setiap hari. Terkadang sebulan sekali atau dua minggu baru memesan. 

R bercerita sebelum pandemi Covid-19, Dian terlihat bugar.

"Dia itu tadinya gemuk, terus masih sehat, cantik, tinggi," katanya di kawasan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Selasa (15/11/2022).

Namun, semenjak Pandemi Covid-19, Dian tak lagi memesan jamu kepada R

Baca juga: Tukang Jamu Beri Kesaksian, Korban Satu Keluarga Tewas di Kalideres Butuh Uang, Diminta Jaminkan Ini

"Semenjak corona bu Dian enggak pernah mesen jamu lagi sama saya," katanya.

Setelah pandemi mereda, R sempat melihat Dian dan ayahnya, Rudyanto Gunawan (71) berjalan kaki menenteng kresek hitam sekitar 2 bulan silam.

Dian berjalan di depan ayahnya. 

"Terus tukang bubur ini nanya ke saya, "itu Dian kan mba?" "Iya kata saya". "Kok, diam aja ya." Iya ya," cerita R saat berbincang dengan tukang bubur.

R merasa ada sesuatu yang janggal lantaran biasanya Dian menyapanya.

"Biasanya kan negor. Mba.., gitu," kata R lagi.

R pangling melihat wajah Dian sudah pucat seperti orang sakit.

"Pucat, pak. Pokoknya beda lah. Kayak orang sakit, orang yang tadinya gemuk, gede, tinggi, putih, cantik, badannya sampai kecil banget. Turun," katanya.

Petugas mengotak atik pintu gerbang rumah Perumahan Citra Garden Satu Extension di Kalideres, Jakarta Barat pada (13/11/2022).
Petugas mengotak atik pintu gerbang rumah Perumahan Citra Garden Satu Extension di Kalideres, Jakarta Barat pada (13/11/2022). (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakrta.com)

Sebelumnya diberitakan, Satu keluarga di kompleks Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/11/2022) malam.

Polisi mengatakan penyebab kematian satu keluarga itu masih misterius. 

Para korban bernama Rudyanto Gunawan (71), K Margaretha Gunawan (68), Dian Febbyana (42) dan Budyanto Gunawan (69).

 
 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved