14 Tahun Tangsel, Perputaran Ekonomi Setelah Pandemi Covid-19 Jadi Isu Utama
Perputaran ekonomi setelah pandemi Covid-19 menjadi isu utama Tangerang Selatan (Tangsel) yang tengah merayakan hari jadinya ke-14.
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT TIMUR – Perputaran ekonomi setelah pandemi Covid-19 menjadi isu utama Tangerang Selatan (Tangsel) yang tengah merayakan hari jadinya ke-14.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan penyelenggaraan HUT Tangsel kali ini akan digelar berbagai rangkaian acara.
Hal ini dilakukan untuk kembali menghidupkan perekonomian masyarakat.
"Kita harus kembali lagi, dari sisi ekonomi. Kami ingin mendorong kembalinya perputaran ekonomi di Tangerang Selatan sebagai kota perdagangan dan jasa. Untuk itu tema yang kita angkat tahun ini berdaya, sehat dan bangkit," ujar Benyamin dalam keterangan resminya, Rabu (16/11/2022).
Salah satu perayaannya adalah dengan menggelar tasyakuran di tujuh kecamatan.
Baca juga: Viral Video KDRT Suami Siksa Istri Direkam Anak Sendiri di Tangsel, Pelaku Ditangkap Polisi
Tasyakuran hari pertama, digelar di Kecamatan Ciputat Timur, pada Senin malam (14/11/2022).
HUT ke-14 Tangsel mengusung tema Berdaya, Sehat, Bangkit.
Dengan tema tersebut, Benyamin berharap agar semua aktivitas maupun kegiatan-kegiatan kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19.
Ia menjelaskan setelah adanya pandemi ini semua anggaran difokuskan untuk kesehatan.
Baru tahun 2022 ini, Benyamin bersama Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan menjalankan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Untuk itu kita gelar melalui dinas untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat pemberdayaan masyarakat," kata Benyamin.
"Seperti pelatihan digital marketing, para UMKM berjualannya melalui digital. Hal ini untuk memberikan pelajaran kepada kita bagaimana komunikasi secara ekonomi khususnya bisa dilakukan oleh teknologi, penjualannya harus melalui digital,” tambahnya.
Terakhir, Benyamin mengajak seluruh masyarakat khusunya bagi pemuda agar keseimbangan ekonomi dan kesehatan dapat bangkit dan bersama-sama pemerintah merealisasikan hal tersebut.
"Para alim ulama, tokoh masyarakat, pemuda, pelaku UMKM dan semuanya mempunyai peran yang tidak kalah pentingnya. Mari pak, ini waktunya berdaya, sehat dan bangkit," tutupnya.