Piala Dunia 2022
Ada Peran Petani Indonesia di Balik Hijaunya Rumput Stadion Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Kisahnya
Meski timnas sepak bolanya tak lolos, bukan berarti Indonesia tak berpartisipasi di Piala Dunia 2022 Qatar.
TRIBUNJAKARTA.COM - Meski timnas sepak bolanya tak lolos, bukan berarti Indonesia tak berpartisipasi di Piala Dunia 2022 Qatar.
Indonesia turut memeriahkan acara Piala Dunia 2022 dari bidang lain.
Hal itu terungkap dari reportase wartawan Tribunnews.com, Eko Priyono langsung dari Qatar.
Salah satunya soal adanya peran dari petani Indonesia di balik hijaunya rumput stadion yang jadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Diketahui, ada delapan stadion yang dipilih Qatar untuk menggelar ajang Piala Dunia 2022.
Baca juga: Prediksi Kamerun Vs Serbia Piala Dunia 2022, Lengkap Profil Bintang, Daftar Pemain dan Prestasi
seluruh pertandingan Grup A, B, E dan F akan disebar di Stadion Al Bayt, Stadion Khalifa International, Stadion Al Thumama dan Stadion Ahmad bin Ali.
Sementara pertandingan Grup C, D, G dan H akan disebar di Stadion Lusail, Stadion Education City, Stadion Ras Abu Aboud dan Al Janoub.
Petani asal Indonesia yang berperan dalam merawat rumput di stadion Piala Dunia 2022 di Qatar bernama Saprudin Bastomi.

Dalam wawancaranya bersama Jurnalis Tribunnews, Eko Priyono, Saprudin mengaku bahwa dirinya dipercaya mengurus taman, rumput, dan pohon di venue Piala Dunia 2022 Qatar.
Namun, Saprudin mengaku tidak langsung dipercaya begitu saja.
Dirinya telah melewati proses yang cukup panjang hingga pada akhirnya dipercaya ikut andil dalam mempersiapkan Piala Dunia 2022 Qatar.
Pertama Kali ke Qatar 2009
Dari pantauan langsung via Facebook Tribunnews.com Sabtu (19/11/2022), Saprudin mengaku pertama kali ke Qatar pada 2009.
Pada 2009, ia bekerja di perusahaan landscape terbesar di Qatar sebagai Landscape Engineer.
"Alhamdulillah akhirnya pada bulan Maret 2009 saya bisa terbang ke Qatar dan bekerja di perusahaan landscape terbesar di Qatar."