Piala Dunia 2022

Ada Peran Petani Indonesia di Balik Hijaunya Rumput Stadion Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Kisahnya

Meski timnas sepak bolanya tak lolos, bukan berarti Indonesia tak berpartisipasi di Piala Dunia 2022 Qatar.

Editor: Elga H Putra
Qatar's Supreme Committee for Delivery and Legacy/AFP
Foto selebaran ini disediakan oleh Komite Tertinggi Qatar untuk Pengiriman dan Peninggalan pada 12 September 2022 menunjukkan pemandangan stadion Ahmad Bin Ali di kota Ar-Rayyan, Qatar. Ternyata ada peran dari petani Indonesia di balik hijaunya rumput stadion yang jadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Meski timnas sepak bolanya tak lolos, bukan berarti Indonesia tak berpartisipasi di Piala Dunia 2022 Qatar.

Indonesia turut memeriahkan acara Piala Dunia 2022 dari bidang lain.

Hal itu terungkap dari reportase wartawan Tribunnews.com, Eko Priyono langsung dari Qatar.

Salah satunya soal adanya peran dari petani Indonesia di balik hijaunya rumput stadion yang jadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Diketahui, ada delapan stadion yang dipilih Qatar untuk menggelar ajang Piala Dunia 2022.

Baca juga: Prediksi Kamerun Vs Serbia Piala Dunia 2022, Lengkap Profil Bintang, Daftar Pemain dan Prestasi

seluruh pertandingan Grup A, B, E dan F akan disebar di Stadion Al Bayt, Stadion Khalifa International, Stadion Al Thumama dan Stadion Ahmad bin Ali.

Sementara pertandingan Grup C, D, G dan H akan disebar di Stadion Lusail, Stadion Education City, Stadion Ras Abu Aboud dan Al Janoub.

Petani asal Indonesia yang berperan dalam merawat rumput di stadion Piala Dunia 2022 di Qatar bernama Saprudin Bastomi.

Stadion Khalifa International satu dari delapan venue Piala Dunia 2022, Qatar. Stadion berkapasitas turnamen 40.000 penonton ini berada di kawasan Aspire, 5 kilometer bagian barat dari pusat kota Doha.
Stadion Khalifa International satu dari delapan venue Piala Dunia 2022, Qatar. Stadion berkapasitas turnamen 40.000 penonton ini berada di kawasan Aspire, 5 kilometer bagian barat dari pusat kota Doha. Ternyata ada peran dari petani Indonesia di balik hijaunya rumput stadion yang jadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar.(qatar2022.qa)

Dalam wawancaranya bersama Jurnalis Tribunnews, Eko Priyono, Saprudin mengaku bahwa dirinya dipercaya mengurus taman, rumput, dan pohon di venue Piala Dunia 2022 Qatar.

Namun, Saprudin mengaku tidak langsung dipercaya begitu saja.

Dirinya telah melewati proses yang cukup panjang hingga pada akhirnya dipercaya ikut andil dalam mempersiapkan Piala Dunia 2022 Qatar.

Pertama Kali ke Qatar 2009

Dari pantauan langsung via Facebook Tribunnews.com Sabtu (19/11/2022), Saprudin mengaku pertama kali ke Qatar pada 2009.

Pada 2009, ia bekerja di perusahaan landscape terbesar di Qatar sebagai Landscape Engineer.

"Alhamdulillah akhirnya pada bulan Maret 2009 saya bisa terbang ke Qatar dan bekerja di perusahaan landscape terbesar di Qatar."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved