Gempa di Cianjur

Nasib Pilu Belasan Pelajar di Cianjur, Angkot yang Dinaiki Tertimbun Longsor, Kini Belum Ditemukan

Gempa yang terjadi di Cianjur menyebabkan longsor dan memutus Jalan Labuan-Cianjur atau jalur Puncak kawasan Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta
Gempa yang terjadi di Cianjur menyebabkan longsor dan memutus Jalan Labuan-Cianjur atau jalur Puncak kawasan Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gempa yang terjadi di Cianjur menyebabkan longsor dan memutus Jalan Labuan-Cianjur atau jalur Puncak kawasan Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022).

Longsoran yang terjadi mengakibatkan angkot yang mengangkut belasan pelajar tertimbun.

Sampai pukul 22.00 WIB Senin (21/11/2022) malam, akses jalan Bogor - Cianjur ini sementara masih ditutup imbas longsor tebingan sekitar 5 meter beserta pohon tumbang tersebut.

Terpantau, tim petugas gabungan BPBD, Damkar, TNI dan Polisi malam ini masih berkumpul di sekitar lokasi yang gelap gulita imbas tiang listrik PLN yang juga kena imbas gempa yang terjadi.

"(Longsor) Tebingan sekitar 5 meter, jalur itu ketutup. Di bawahnya ada dua angkot sama satu truk," kata Kasi Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, Hamid Suwardi dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Dia menjelaskan bahwa para penumpang dan sopir dari laporan adanya kendaraan yang tertimpa longsor ini sementara masih belum ditemukan.

Kondisinya sampai Senin malam ini, kata dia, untuk badan mobil angkot masih belum terlihat, sementara untuk badan truk sudah terlihat.

Namun proses evakuasi masih akan dilakukan ditambah penanganan material longsor beserta pohon tumbang yang masih menutup jalan.

Baca juga: Cianjur Diguncang Gempa, Wali Kota Idris Sampaikan Duka Cita, Warga Depok Diminta Beri Bantuan

"Menurut keterangan, yang di angkot itu ada 15 orang, itu siswa anak sekolah yang baru pulang, dan yang lainnya yang berteduh tadi kan hujan, dan di bawahnya ada juga warung-warung itu tertimpa sama longsor. Angkot belum kelihatan, hanya badan truk saja yang sudah kelihatan," kata Hamid Suwardi.

Jalan terputus tak bisa dilalui

Pantauan Tribun Network, Senin malam sekitar pukul 20.13 WIB, area lokasi akses jalan raya dari arah Bogor ke arah Cianjur masih diblokade petugas.

Sejumlah bangunan di wilayah Cianjur, Jawa barat roboh akibat gempa 5,6 magnitudo yang terjadi pada Senin (21/11/2022). Warga teriak histeris rumahnya hancur.
Sejumlah bangunan di wilayah Cianjur, Jawa barat roboh akibat gempa 5,6 magnitudo yang terjadi pada Senin (21/11/2022). Warga teriak histeris rumahnya hancur. (Kolase Instagram dan Twitter)

Baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua, dihalau petugas gabungan dan diminta untuk putar arah.

Hal ini terjadi karena longsor menutup jalur tersebut imbas terjadi gempa.

Longsor tersebut berupa tebing tinggi disertai material pepohohan yang ikut tumbang menutup jalan.

"Hampir sekitar 5 meteran (ketinggian tebing) longsornya. Jadi jalur itu ketutup. Motor belum bisa lewat," kata Kasi Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, Hamid Suwardi kepada TribunnewsBogor.com di sekitar lokasi.

Dia menjelaskan bahwa dalam mengatasi hal ini, dua alat berat akan dikerahkan untuk membuka jalur ini.

Kondisi sekitar lokasi kejadian malam ini terpantau gelap gulita tak ada penerangam listrik karena tiang listrik PLN ikut terkena dampak gempa Cianjur tersebut.

Baca juga: Dinar Candy Syok Berat Adiknya Menghilang Usai Gempa Cianjur, Terkuak Posisi Terakhir Sebelum Hilang

"Kita menunggu genset yang masih dalam perjalanan," kata Hamid Suwardi.

Ditambah kondisi sinyal provider di kawasan ini juga tak berfungsi pasca tower BTS ikut kena dampak.

"BTS kena juga," ungkapnya.

Diketahui, lokasi longsor yang menutup akses jalan raya antara Bogor dan Cianjur ini ditangani dari dua sisi, yakni dari tim petugas gabungan dari Bogor dan Cianjur.

Cianjur Mencekam Usai Diguncang Gempa, Sirine Ambulans Menggema Angkut Korban Luka-luka dan Tewas
Cianjur Mencekam Usai Diguncang Gempa, Sirine Ambulans Menggema Angkut Korban Luka-luka dan Tewas (Kolase Tribun Bogor/Muamarrudin irfani)

162 Korban Meninggal akibat Gempa

Hingga Senin (21/11/2022) pukul 20.00 WIB, BPBD Kabupaten Cianjur mencatat sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat.

Data dari BPBD Kabupaten Cianjur menyebutkan, selain korban meninggal duniam tercatat 326 orang luka-luka dan 13.784 orang mengungsi.

Selain itu tercatat juga 2.345 rumah dan bangunan mengalami rusak.

Selain itu ada 2-3 lokasi jalan yang terisolasi.

Baca juga: Lapas Cianjur Porak-poranda Terdampak Gempa, Begini Penampakannya

Baca juga: UPDATE Gempa Cianjur, 62 Orang Meninggal Dunia dan 25 Orang Masih Tertimbun Runtuhan Bangunan

Sementara jalan nasional dilaporkan sudah kembali normal.

Dilaporkan juga dua gardu listrik padam dan hanya satu yang berfungsi.

Hingga saat ini pendataan dan evakuasi masih terus dilakukan bersama tim SAR Gabungan.

(Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)

Baca artikel TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved