Pilpres 2024
Masuk Daftar Cawapres PKS, Hidayat Nur Wahid Lebih Pilih Aher Temani Anies Baswedan di Pilpres 2024
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid masuk daftar cawapres pendamping Anies di Pilpres 2024. Tapi, ia lebih pilih Ahmad Heryawan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid membenarkan namanya masuk daftar calon wakil presiden yang direkomendasikan partainya untuk maju di Pilpres 2024.
Kendati demikian, Hidayat Nur Wahid lebih memilih Ahmad Heryawan alias Aher mendampingi calon presiden Anies Baswedan yang sebelumnya telah diusung Partai NasDem.
Diketahui, PKS, NasDem, dan Partai Demokrat belakangan sudah menjalin hubungan meski secara resmi belum mendeklarasikan koalisi.
"Kalau tadi disebutkan tentang nama saya, ya memang Majelis Syura menyampaikan beberapa nama," kata Hidayat dalam acara Konferensi Islamic Centre Internasional di Mercure Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (22/11/2022) malam.
"Tapi saya mendukung Kang Aher untuk maju," sambungnya.
Baca juga: Masih Raba Saingannya di Pilpres 2024, Anies Baswedan Belum Berani Ungkap Sosok Cawapresnya
Aher yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Syura PKS disebut Hidayat lebih tepat mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Hidayat berpendapat, Aher mempunyai pengalaman yang sangat terukur di dalam menjalankan pemerintahan lewat lembaga eksekutif.
Hal itu, kata Hidayat, bisa dilihat dari kinerja Aher selama 10 tahun periode 2008-2018 menjadi Gubernur Jawa Barat.
"Kang Aher sudah dua kali menjadi gubernur (Jawa Barat), provinsi terbesar di Indonesia, provinsi terbanyak penduduknya di Indonesia," kata Hidayat.
"Wajar bila kemudian sukses beliau mengelola provinsi itu kemudian bisa dikembangkan menjadi mengelola Indonesia, tentu bersama presiden terpilih," katanya.
Hidayat juga menganggap sosok Aher sebagai tokoh Sunda berperan penting menarik suara dalam pemilu mendatang.
Masyarakat Sunda, kata Hidayat, sudah sangat merindukan pemimpin yang satu komunitas dengan mereka.
"Kami juga melihat warga Sunda sendiri tentu juga kami perkirakan ya, mereka rindu terhadap adanya Tokoh Sunda yang berada di tampuk kepemimpinan nasional," paparnya.
"Tentu itu diharapkan menjadi faktor yang akan menambah kemenangan untuk Bapak Anies," kata Hidayat.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News