Gempa di Cianjur

Makan Tidur Tak Enak, Hari Keempat Ahman Lihat Jasad Ibu di Lokasi Longsor Jalan Labuan Cianjur

Mata Ahman tertuju ke sekumpulan tim evakuasi gabungan di bawah jurang yang sedang mencari banyak korban longsor. Di sana ada ibu, istri dan anaknya.

Editor: Yogi Jakarta
WARTA KOTA/DESY SELVIANY
Ahman berpeci hitam dan berjaket biru, sedang mengobrol bersama petugas dari sisi jurang sambil memantau evakuasi korban longsor dari Jalan Labuan Cianjur, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugunang, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/2022). Ibu, istri dan anak perempuan beserta warungnya disapu longsor tak lama gempa mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022). 

Saat warung kopinya dan bangunan di kiri kanan jalan habis diterjang longsor, Ahman sedang keluar mengantarkan makanan untuk anaknya yang mondok di sebuah pesantren.

Ahman tak tahu persis istri, anak, dan ibunya jadi korban longsor.

Setahu dia dari penuturan seorang saksi mata yang selamat, sebelum longsor berhembus angin kencang satu arah pasca-gempa Cianjur.

Seketika angin tersebut bertiup ke arah lembah persis di seberang warung kopi milik Ahman.

Foto atas di kiri dan kanan Jalan Labuan Cianjur, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugunang, Kabupaten Cianjur, berjejer warung kopi dari bangunan semipermanen, ada juga restoran Ar Seven berdasar Google Street pada Juli 2022. Foto bawah semua bangunan di foto atas hilang, diterjang longsor dan materialnya masuk ke jurang pasca-gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin (21/11/2022) siang.
Foto atas di kiri dan kanan Jalan Labuan Cianjur, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugunang, Kabupaten Cianjur, berjejer warung kopi dari bangunan semipermanen, ada juga restoran Ar Seven berdasar Google Street pada Juli 2022. Foto bawah semua bangunan di foto atas hilang, diterjang longsor dan materialnya masuk ke jurang pasca-gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin (21/11/2022) siang. (Kolase TribunJakarta.com/Google Street)

Saksi mata yang selamat mendengar suara gemuruh, ditingkahi tanah longsor

Spontan saksi tadi berlari menjauhi tebing sebelum material tanah mendorong bangunan ke jurang persis di belakang warung kopi milik Ahman.

Baca juga: Pasca-Bantuan Gempa Cianjur Diadang Preman, Brimob Bersenjata Lengkap Jaga Nagrak menuju Cugenang

Sempat Manjakan Istri dan Anak

Warung itu menjadi tempat tinggal Ahman dan keluarganya. Hanya sesekali Ahman, istri, anak, dan ibunya pulang ke rumahnya di Kampung Sarampad RT 1/RW 2, Desa Sarampad.

Selagi ibu Ahman dan anaknya sakit, istrinya yang menjaga warung. Tapi ia terkejut saat tiba dari pondok, melihat warung dan bangunan kiri kanannya sudah hilang.

Selama empat hari di lokasi tim evakuasi gabungan mencari para korban, Ahman mengenang masa-masa terakhir bersama istri, anak, dan ibunya.

Dua hari sebelum warungnya diterjang longsor akibat gempa Cianjur, istri Ahman tiba-tiba saja bersikap manja dan perilakunya itu tidak biasa.

Ahman berpeci hitam dan berjaket biru, sedang mengobrol bersama petugas dari sisi jurang sambil memantau evakuasi korban longsor dari Jalan Labuan Cianjur, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugunang, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/2022). Ibu, istri dan anak perempuan beserta warungnya disapu longsor tak lama gempa mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022).
Ahman berpeci hitam dan berjaket biru, sedang mengobrol bersama petugas dari sisi jurang sambil memantau evakuasi korban longsor dari Jalan Labuan Cianjur, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugunang, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/2022). Ibu, istri dan anak perempuan beserta warungnya disapu longsor tak lama gempa mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022). (WARTA KOTA/DESY SELVIANY)

Istrinya tiba-tiba menyandarkan kepalanya ke atas paha Ahman. Selama menikah, baru kali ini istrinya berbuat demikian.

"Saya juga heran kenapa dia semanja itu, biasanya tidak," kata Ahman mengenang peristiwa pertama kali seumur hidupnya.

Tak hanya sang istri, beberapa hari sebelumnya Ahman heran sendiri kenapa begitu sangat manja terhadap putrinya yang ikut jadi korban longsor.

Ahman mengaku sangat merasa rindu mendalam setiap bersama putrinya. Bahkan, ia sempat mengelus kepala putrinya yang tengah sakit.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved