Cerita Kriminal
Keluar dari Penjara, Sang Residivis Jadi Guru Ajarkan Anak-anak Baru Bobol ATM
Residivis jadi guru bagi para pelaku membobol ATM. Komplotan pembobol ATM akhirnya ditangkap anggota Polres Metro Jakarta Barat.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Setelah keluar dari penjara, enam residivis ternyata tak tobat.
Mereka tak kapok kembali melakukan aksi kejahatan membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Mereka mengajak anak baru dan mengajarinya bagaimana membobol mesin ATM.
Diketahui, Polres Metro Jakarta Barat baru-baru ini merilis penangkapan tiga kelompok spesialis pembobol ATM pada Kamis (24/11/2022).
Tiga kelompok itu beraksi sendiri-sendiri dan tak saling berkaitan.
Baca juga: Waspada! Terkuak Model Mesin ATM yang Jadi Incaran Para Tukang Bobol di Jakarta
Namun, cara mereka dalam beraksi sama.
Para pelaku dari kelompok pertama berinisial BR (residivis), AH, dan FD (residivis).
Kelompok kedua berinisial ANT (residivis), AS, DU (residivis), VRM dan HS (residivis).

Kelompok ketiga berinisial MA (residivis), AG dan AH.
Keenam pelaku yang residivis ini ternyata menjadi 'guru' kepada anak-anak buahnya.
"Ilmunya saling mengajari. Nah, para residivis ini juga sebelumnya mendapatkan pelajaran dari para seniornya lagi," kata Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy pada Jumat (25/11/2022).
Incar model lama
Tiga kelompok spesialis pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) ternyata memiliki sasaran tersendiri.
Mereka mengincar mesin-mesin atm model lama.