Cerita Sopir Bajaj Ngebut Pulang ke Jelambar: Rumah Porak Poranda Dihantam Angin Puting Beliung

Saat lagi mangkal di Muara Angke, Sugimanto (53) tancap gas balik ke Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakrta.com
Sopir bajaj, Sugimanto, salah satu korban yang terkena dampak amukan angin puting beliung di Jelambar, Jakarta Barat saat ditemui pada Minggu (27/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Saat lagi mangkal di Muara Angke, Sugimanto (53) tancap gas balik ke Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Sabtu (26/11/2022) sore.

Ia tancap gas balik ke rumahnya setelah mendapat kabar dari sang anak bahwa rumahnya terkena angin puting beliung.

Dengan mengendarai bajaj biru, kendaraan roda tiga untuk mencari penghasilannya sehari-hari itu, ia buru-buru balik ke rumah.

Terpaksa, ia mengambil jalur bus TransJakarta agar bisa segera pulang. 

Ternyata benar, rumahnya turut terkena imbas dari lemparan material dari permukiman di RT 001 RW 007 yang berhadapan dengan rumah Sugimanto.

Beberapa material rumah itu mudah terlepas karena hanya berbahan styrofoam yang dilapisi oleh seng.

Baca juga: Belasan Rumah Berbahan Styrofoam di Jelambar Hancur Dihantam Angin Puting Beliung

Sehingga saat diterjang angin kencang dinding terlempar hingga mengenai bagian genteng rumah Sugimanto.

"Bagian atas saya hancur sehingga air hujan masuk ke dalam. Beberapa barang saya rusak," katanya kepada TribunJakarta.com pada Minggu 

Terlihat kondisi dalam rumah Sugimanto tampak berantakan.

Beberapa barangnya bahkan dikeluarkan dari dalam rumah.

Ia menunjukkan kasurnya yang basah terkena air hujan.

Sopir bajaj, Sugimanto, salah satu korban yang terkena dampak amukan angin puting beliung di Jelambar, Jakarta Barat saat ditemui pada Minggu (27/11/2022).
Sopir bajaj, Sugimanto, salah satu korban yang terkena dampak amukan angin puting beliung di Jelambar, Jakarta Barat saat ditemui pada Minggu (27/11/2022). (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakrta.com)

"Tadi bu RT dateng mendata apa aja barang-barang yang rusak. Seperti TV, kulkas dan kipas angin," katanya.

Ia masih bersyukur rumahnya tak rusak berat seperti deretan kontrakan semi permanen RT 001 di hadapannya.

Namun, anaknya, Muhammad (22), yang mengalami nasib malang.

Rumah yang dikontraknya di RT 001 rata dengan tanah. 

Karyawan swasta yang bekerja di kawasan Jakarta Pusat itu juga mengalami sejumlah kerugian.

Sopir bajaj, Sugimanto,korba amukan angin puting beliung di Jelambar.
Sopir bajaj, Sugimanto,korba amukan angin puting beliung di Jelambar, Jakarta Barat saat ditemui pada Minggu (27/11/2022).

Seperti dua laptop, printer mengalami kerusakan. Sementara berkas-berkas penting milik kantor juga basah.

Sugimanto pun berharap agar pemilik kontrakan dapat mengganti kerugian yang dialami dan anaknya. 

"Ya pengertiannya saja bagaimana, namanya kita orang susah," tambahnya.

Belasan Rumah Terdampak

Lurah Jelambar, Heni Agustini mengatakan ada dua RT yang terdampak angin puting beliung.

Dua RT itu ialah RT 001 RW 007 dan RT 014 RW 007.

"Di RT 001 ada 16 rumah kontrakan semi permanen yang rusak terkena angin. Empat di antaranya rusak total. Untuk korban terdampak ada 48 jiwa," katanya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Minggu (27/11/2022).

Sementara itu, sebagian rumah di RT 014 terkena lemparan dari atap bangunan di RT 001 yang terhempas oleh angin.

Permukiman RT 014 turut terdampak karena letaknya berhadapan langsung dengan deretan kontrakan di RT 001.

"RT 014 yang terkena lemparan material rumah kontrakan ada sebanyak 10 rumah," tambahnya.

Heni mengatakan musibah itu terjadi pada Sabtu (26/11/2022) menjelang waktu salat Ashar.

Menurut informasi yang diterimanya, angin kencang itu menerjang RT 001 RW 007.

Warga kemudian berlarian keluar saat terjadi angin kencang.

Suasana belasan rumah semi permanen di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang diterjang angin puting beliung pada Minggu (27/11/2022).
Suasana belasan rumah semi permanen di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang diterjang angin puting beliung pada Minggu (27/11/2022). (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakrta.com)

Dinding-dinding maupun atap rumah semi permanen seketika terlempar.

Tak kuat menahan terjangan angin yang kencang.

Sebab, dinding rumah tersebut hanya berbahan styrofoam yang dilapisi seng.

Salah satu korban, Ayung (23), mengatakan dinding bangunan mudah terbawa oleh angin karena tak kokoh dan berbahan seadanya saja. 

"Ya karena dindingnya hanya berbahan dari styrofoam. Barang-barang saya di dalam banyak yang rusak," tambahnya.

Pengamatan TribunJakarta.com pada Minggu (27/11/2022) siang, deretan kontrakan semi permanen di RT 001 RW 007 hancur.

Bahkan sebagian bangunan bercat putih itu rata dengan tanah.

Suasana belasan rumah semi permanen di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang diterjang angin puting beliung pada Minggu (27/11/2022). (2)
Suasana belasan rumah semi permanen di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang diterjang angin puting beliung pada Minggu (27/11/2022). (2) (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakrta.com)

Beberapa bangunan kontrakan yang masih berdiri ada yang tak lagi beratap karena terlepas usai diterjang angin.

Warga RT 001 yang terkena dampak memilih tinggal sementara di tenda pengungsian yang didirikan Sudin Sosial Jakarta Barat.

Beberapa bantuan logistik dari pemerintah terlihat berada di tenda biru itu.

Sementara sebagian warga masih membereskan isi rumah kontrakan mereka yang porak poranda.

Ada juga yang mengangkut barang-barang mereka ke dalam gerobak untuk dipindahkan ke tempat lain.

Beberapa perabotan rumah mereka juga terlihat masih berada di pinggir jalan. 

Sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Jelambar membantu membersihkan puing-puing maupun pasokan logistik untuk para korban.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved