Gempa di Cianjur

Lagi Meriang Apih Selamatkan Santriwati Pingsan, Tak Lama Pondasi Rumah Tetangga Terangkat Gempa

Kakek Apih bercerita soal detik-detik gempa Cianjur yang menghancurkan rumahnya. Apih mengaku kala itu ia sedang meriang.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TribunJabar
Bangunan pesantren dan rumah warga yang rusak dan amblas di Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022) karena gempa Cianjur. 

Dia menambahkan, jumlah pengungsi sampai hari ini mencapai 73.874 orang.

Rinciannya, pengungsi laki-laki 33.713 orang, perempuan 40.161 orang, penyandang disabilitas 92 orang, ibu hamil 1.207 orang, dan lansia 4.240 orang.

Sedangkan, korban luka berat sebanyak 108 orang. Dia mengatakan, mereka saat ini tengah mendapat perawatan di rumah sakit.

"Ini di luar dari ada penyakit setelah mengungsi. Ini sudah juga dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat," ujar Suharyanto.

Suharyanto juga membeberkan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Gabungan sudah menemukan titik pengungsian di seluruh Kabupaten Cianjur.

Secara keseluruhan, ada 325 titik pengungsi yang tersebar di semua wilayah Cianjur.

Dari total titik pengungsian, 183 di antaranya titik pengungsi dengan jumlah di atas 25 orang.

"Kemudian ada 142 titik pengungsian mandiri, artinya masyarakat yang mendirikan tempat-tempat pengungsian di sekitar rumahnya masing-masing dengan kekuatan (jumlah pengungsi) di bawah 25 orang," imbuh dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved