Banjir 1 Meter Surut, Warga Cawang Mulai Bersih-bersih

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Banjir luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian berkisar 20 sentimeter hingga 1 meter di permukiman warga Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur surut

Lurah Cawang Didik Diarjo mengatakan banjir luapan Kali Ciliwung imbas debit air kiriman di permukiman warganya sudah surut pada Selasa (29/11/2022) pukul 07.30 WIB.

"Hasil pemantauan anggota PPSU banjir di permukiman RW 03, RW 05, RW 08, RW 12, RW 02, dan RW 01 sudah tidak ada RT yang banjir," kata Didik di Jakarta Timur, Selasa (29/11/2022).

Menurutnya kini warga yang sempat terdampak banjir luapan Kali Ciliwung sudah mulai membersihkan timbunan lumpur bercampur sampah di jalan lingkungan dan rumah.

Khususnya warga RW 03 dan RW 05 yang pada Selasa dini hari tadi terdampak banjir luapan Kali Ciliwung paling parah dibanding wilayah RW lain, yakni berkisar 50 sentimeter hingga 1 meter.

Baca juga: Wanita di Pesanggrahan Jakarta Selatan Tewas Tersengat Listrik Saat Banjir

"Untuk warga yang mengungsi tidak ada. Sekarang warga masih bersih-bersih rumah, sebagian sudah selesai. Hanya beberapa rumah yang kebanjiran," ujar Didik.

Permukiman warga Kelurahan Cawang termasuk lokasi rawan banjir karena berada pada kontur yang rendah, serta berdekatan dengan aliran Kali Ciliwung yang belum dinormalisasi.

Suparlan (65), warga RW 03 korban banjir luapan Kali Ciliwung mengatakan normalisasi perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah banjir yang sudah puluhan terjadi.

"Kita warga digusur pun enggak keberatan, karena ini kan memang tanah pemerintah. Ya ganti rugi bangunan saja. Sudah bosan kebanjiran," kata Suparlan di Jakarta Timur, Rabu (12/10/2022).