Kadis PRKP: Rencana Pengalihan Pengelolaan Kampung Susun Bayam dari Jakpro ke Pemprov DKI Masih Opsi
Rencana pengalihan pengelolaan Kampung Susun Bayam dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ke Pemprov DKI masih opsi.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, rencana pengalihan pengelolaan Kampung Susun Bayam dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ke Pemprov DKI masih menjadi opsi.
"Masih opsi. Belum jadi. Rencananya akan diserahkan ke Pemprov DKI yang nanti suatu saat akan dikelola oleh dinas perumahan, tapi masih opsi," kata Sarjoko usai menghadiri rapat peripurna pengesahan RAPBD DKI 2023 pada Selasa (29/11/2022) kemarin.
Sejauh ini, lanjut dia, pihaknya masih melakukan kordinasi dengan PT Jakpro perihal hunian Kampung Susun Bayam.
Selanjutnya dalam waktu dekat bakal digelar rapat kembali terkait permasalahan ini.
Namun, bila menjadi rusunawa maka tarif sewa Kampung Susun Bayam bakal merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 55 Tahun 2018 tentang Penyusunan Tarif Retribusi Pelayanan Perumahan. Di mana, di dalamnya biaya sewa termahal sebesar Rp1 juta.
"Kampung susun bayam masih kota koordinasikan dengan pihak Jakpro dan bpbumd dan rencananya akan dikoordinasikan lintas asisten, karena masing-masing."
"Kalau perumahan di bawah asisten pembangunan kemudian Jakpro di bawah perekonomian."
Baca juga: Minta Bantuan Pemprov DKI, Warga Kampung Susun Bayam Bakal Geruduk Balai Kota Esok Hari
"Dan juga terkait masyarakat nanti ada perlunya asisten pemerintah Bu Fitri Plt Kepala BPBUMD dan dalam waktu dekat akan segera dirapatkan kembali," jelasnya.
Warga Kampung Susun Bayam Bakal Geruduk Balai Kota DKI
Warga Kampung Bayam, Jakarta Utara batal geruduk Balai Kota DKI pada hari ini, Rabu (30/11/2022).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam Asep Suwenda.

Ia memastikan aksi ke Balai Kota DKI untuk meminta bantuan Pemprov DKI agar segera menempati Kampung Susun Bayam bakal dilaksanakan pada Kamis (1/12/2022) besok.
"Untuk ke balai kota nya si undur mba kemungkinan besok," katanya saat dikonfirmasi.