Cerita Kriminal

Penggerebekan Kampung Bahari, Polisi Sempat Dilempari Batu oleh Komplotan Pengedar Sabu

Hasil penggerebekan Kampung Bahari hari ini, total ada enam orang yang diamankan personel gabungan.

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Konferensi pers di lokasi penggerebekan sarang narkoba Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (30/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Insiden menegangkan terjadi saat polisi menggerebek sarang narkoba Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (30/11/2022). 

Dalam penggerebekan pertama siang tadi, polisi sempat dilempari batu oleh komplotan dari salah satu pengedar di lokasi. 

Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyanto mengatakan, insiden pelemparan batu terjadi saat polisi hendak mengamankan seorang pengedar sabu. 

"Kita awalnya hanya 15 anggota dari Satresnarkoba, 10 orang dari Tim Perintis Presisi, 10 dari Brimob, dan 10 dari Polsek Tanjung Priok, kita mengalami perlawanan dari masyarakat," kata Slamet di lokasi. 

Tak cuma dilempari batu, polisi juga ditembaki petasan oleh sejumlah orang tak dikenal yang tak terima sarang narkoba Kampung Bahari dimasuki petugas. 

Alhasil, petugas sempat ditarik mundur ke Mapolsek Tanjung Priok siang tadi.

Baca juga: Pria Berkutang Berontak Minta Ketemu Istri saat Ditangkap Polisi dari Sarang Narkoba Kampung Bahari

 "Petugas mengalami dilempar oleh warga batu dan petasan. Massanya juga banyak di sekitar sini, maka untuk keselamatan petugas kami tarik ke polsek," ucap Slamet. 

Tak mau menyerah, pada sore hari tadi sekira pukul 16.00 WIB, petugas kembali melanjutkan penggerebekan dengan penambahan jumlah personel. 

Penggerebekan yang berlangsung sekitar dua jam ini dimaksimalkan dengan pengerahan lebih dari 100 personel gabungan dari Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara, hingga dukungan dari anggota Brimob Polda Metro Jaya. 

Slamet menambahkan, hasil penggerebekan hari ini, total ada enam orang yang diamankan personel gabungan. 

Lima di antaranya laki-laki, sementara seorang lainnya perempuan. 

"Ada satu pengedar, dia ini pemain lama, yang lainnya baru," ucap Slamet. 

Slamet mengatakan, total barang bukti narkoba yang diamankan dalam penggerebekan hari ini sebanyak 116,97 gram sabu. 

Hasil penggerebekan sarang narkoba Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (30/11/2022) sore.
Hasil penggerebekan sarang narkoba Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (30/11/2022) sore. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Ratusan gram sabu itu diamankan berikut pula alat isap yang terbuat dari botol air mineral dan sedotan. 

Ada pula sejumlah cangklong kaca yang juga berfungsi sebagai alat isap sabu. 

"Kemudian ada korek, ada uang juga kita amankan di TKP, ini dari lima orang yang terindikasi melakukan penyalahgunaan narkoba pada siang hari ini," ucap Slamet. 

Diberitakan sebelumnya, suasana menegangkan terjadi saat polisi menggerebek sarang narkoba Kampung Bahari Rabu petang ini. 

Letusan petasan terus terdengar saat ratusan petugas dari Polres Metro Jakarta Utara dan jajaran tiba dan berkeliling di lokasi. 

Dalam penggerebekan Kampung Bahari yang sudah kesekian kalinya ini, petugas menyisir gubuk-gubuk pinggir rel kereta serta rumah-rumah di permukiman tersebut. 

Petugas bersenjata lengkap terjun ke lokasi dan mengubrak-abrik gubuk tempat di mana transaksi narkoba masih sering terjadi. 

Tim dari Polres Metro Jakarta Utara kembali menggerebek sarang narkoba Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (20/10/2022) lalu. Kampung Bahari belakangan makin populer setelah mantan Kapolda Sumatera Utara Irjenj Teddy Minahasa ditangkap Propam Polri atas kasus peredaran narkoba di kampung tersebut. 
Tim dari Polres Metro Jakarta Utara kembali menggerebek sarang narkoba Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (20/10/2022) lalu. Kampung Bahari belakangan makin populer setelah mantan Kapolda Sumatera Utara Irjenj Teddy Minahasa ditangkap Propam Polri atas kasus peredaran narkoba di kampung tersebut.  (Istimewa)

Di sela-sela penggerebekan, sebagian warga Kampung Bahari terus menembakkan petasan yang juga menjadi penanda kedatangan petugas. 

Tak mau tinggal diam, petugas menyambut tembakan petasan dengan aksi cepat mengejar para terduga pelaku penyalahgunaan narkotika. 

Petugas juga melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk mencegah para terduga pemakai dan pengedar narkoba kabur lebih jauh. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved