Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Hanya Karangan Bharada E, Ferdy Sambo Bantah Soal Perempuan Nangis Keluar dari Rumah di Bangka
Ferdy Sambo membantah kesaksian Bharada E yang menyebut ada perempuan menangis keluar dari rumah Bangka. Ini penjelasan kuasa hukum Ferdy Sambo.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Terdakwa pembunuhan berencana, Ferdy Sambo, membantah kesaksian Richard Eliezer atau Bharada E yang menyebut ada perempuan menangis keluar dari rumah pribadi di kawasan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Keterangan itu sebelumnya disampaikan Bharada E saat dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022) lalu.
"Terkait keterangan RE di persidangan, saya tegaskan keterangan itu tidak benar," kata kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis, saat dihubungi, Jumat (2/12/2022).
Menurut Arman, apa yang disampaikan Bharada E dalam persidangan hanya karangan belaka.
"Hanya karangan RE saja dan juga tidak ada dalam dakwaan klien kami," ujar dia.
Baca juga: Susi Kembali Buat Peserta Sidang Ketawa, Kini Soal Status WA Cukup Tau Aja yang Diungkap Bharada E
Arman juga meragukan keterangan Bharada E yang datang rumah Bangka. Sebab, ia menyebut Bharada E berada di posko Duren Tiga ketika tidak sedang berdinas.
"Kalau RE tidak berdinas, dia tidak di Saguling. Tapi di rumah posko Duren Tiga," tutur Arman.
Kesaksian Bharada E
Sebelumnya, Bharada E mengaku sempat melihat seorang perempuan menangis keluar dari rumah pribadi Ferdy Sambo di kawasan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Bharada E mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Juni 2022 ketika sedang piket di rumah Saguling.
Pengakuan itu disampaikan Bharada E saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

Hakim mulanya bertanya kepada Bharada E apakah ia pernah melihat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bertengkar.
Bharada E kemudian mulai bercerita soal peristiwa pada Juni 2022.