Reuni 212
Satu Jam Sebelum Acara Berakhir, Peserta Reuni 212 Masih Terus Berdatangan ke Masjid At-Tin
Peserta reuni 212 masih terus berdatangan ke Masjid Agung At Tin, Makasar, Jakarta Timur, pada Jumat (2/12/2022).
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Peserta Reuni 212 masih terus berdatangan ke Masjid Agung At-Tin, Makasar, Jakarta Timur, pada Jumat (2/12/2022).
Pantauan TribunJakarta.com, hingga pukul 07.45 WIB, sejumlah peserta Reuni 212 terlihat baru datang dan memarkirkan kendaraan mereka di dekat Masjid Agung At-Tin.
"Buru-buru mau ke dalam dulu," ucap seorang peserta Reuni 212 di lokasi, Jumat (2/12/2022).
Padahal, acara yang dihadiri oleh eks pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab ini bakal berakhir pada pukul 09.00 WIB.
Sebagai informasi, berdasar keterangan panitia Reuni 212, kegiatan sudah dimulai sejak Jumat (2/12) pukul 03.00 WIB dengan diawali melakukan Salat Tahajud bersama.
Kemudian dilanjutkan munajat, zikir, salawat, syuruq, penggalangan dana bagi korban gempa di Cianjur, tausiyah disampaikan ulama dan kiai.
Dijadwalkan, kegiatan Reuni 212 yang dihadiri peserta dari sejumlah wilayah ini ditutup dengan doa dan makan bersama selesai pukul 09.00 WIB.
Baca juga: FOTO Suasana Terkini di Masjid At-Tin, Jemaah Berkumpul Sejak Jumat Dini Hari, Tak Ada Orasi Politik
Kemudian, Wakil Ketua II Panitia Reuni 212, Verry Koestanto mengatakan kegiatan kali tidak diisi dengan orasi politik dan mengundang tokoh politik.
"Jadi memang untuk reuni tahun ini kita memang tidak ada kaitan dengan politik. Kami ingin berdoa dan munajat kepada Allah SWT," kata Verry, Kamis (1/12/2022).

Menurutnya sekalipun ada tokoh politik yang hadir dalam kegiatan pihaknya tidak akan memberikan panggung untuk berbicara dalam Reuni 212.
Pihak panitia berharap kapasitas Masjid Agung At-Tin yang memiliki kapasitas menampung sekitar 25 jemaah ribu akan terisi penuh saat kegiatan.

"Walaupun mungkin ada tokoh politik hadir silakan, tapi tidak ada panggung. Karena mereka hadir sebagai umat Islam," ujarnya.

Baca artikel TribunJakarta.com lainnya di Google News