Persija Jakarta
Pemain Persija Tetap 'Nyayur' Meski Liga 1 Disetop, Sponsor Berlimpah Bikin Keuangan Tetap Aman
Pemain Persija Jakarta bisa bernafas lega karena mendapatkan hak keuangan secara normal tanpa ada potongan, meski Liga 1 disetop.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemain Persija Jakarta bisa bernafas lega karena mendapatkan hak keuangan secara normal tanpa ada potongan, meski kompetisi Liga 1 disetop hampir dua bulan.
Manajemen Persija Jakarta berkomitmen memberikan hak dan kewajibannya secara 100 persen tanpa ada potongan.
Hal tersebut diungkapkan langsung Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.
Mohamad Prapanca memastikan, manajemen Persija Jakarta tetap membayar gaji full meskipun tidak adanya pertandingan.
Manajemen Persija Jakarta tetap profesional membayar gaji pemain sesuai dengan kontrak.
Mohamad Prapanca tidak menyalahkan situasi saat ini dimana Liga 1 2022/2023 berhenti akibat Tragedi Kanjuruhan.
Seperti diketahui, usai Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara waktu Liga 1 2022/2023.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator ingin melanjutkan Liga 1 2022/2023 pada 2 Desember 2022.
Baca juga: Ada Punggawa Persija yang Pernah Setim dengan Pemain di Piala Dunia 2022, Saling Follow di Instagram
Akan tetapi rencana itu batal karena sejauh ini belum ada izin keamanan dari pihak kepolisian.
Sudah dua bulan lamanya Liga 1 2022/2023 tidak berjalan dan membuat Persija Jakarta terus memutar otak untuk membayar gaji pemain.
Meski begitu, Mohamad Prapanca tidak menjelaskan berapa uang yang dikeluarkan Persija Jakarta selama satu bulan untuk membayar gaji pemain.

"Gaji tetap jalan dan tidak ada pengurangan," kata Mohamad Prapanca dikutip dari BolaSport.com.
Mohamad Prapanca tidak menjelaskan secara detail keuangan mana yang dikeluarkan Persija Jakarta untuk membayar gaji pemain di tengah vakumnya Liga 1 2022/2023.
Namun yang pasti salah satu pembayaran gaji saat ini masih memakai uang dari sponsor.