Tingkatkan Penjualan, Fasilitator Kominfo Jakarta Bantu Pasarkan Produk UMKM Lewat TikTok
Fasilitator Jakarta membuat program kerjasama pemasaran melalui siaran langsung di aplikasi sosial media TikTok.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan pemulihan ekonomi yang dilakukan yakni dengan melaksanakan pelatihan Adopsi Teknologi Digital 4.0 Bagi UMKM.
Pelatihan dilakukan selama 6 bulan, dari bulan Mei hingga Oktober 2022 secara daring dan luring.
Program ini sudah memasuki tahun kedua, dengan jumlah UMKM yang telah dilatih dan didampingi sebanyak 30.000 usaha dari 13 destinasi yaitu Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Sulawesi Utara, dan Sumatra Utara.
Ketua Tim Adopsi Teknologi Digital Kominfo tahun 2022, Puti Adella Elvina mengatakan, pelatihan yang diberikan ke UMKM mulai dari pemasaran digital melalui social media, kemudian aplikasi toko daring seperti Bukalapak, Shopee, dan Tokopedia.
Termasuk pelatihan mengenai pencatatan dan pembayaran digital hingga pengajuan modal usaha secara digital.
“Adopsi teknologi digital 4.0 ini merupakan salah satu ikhtiar pemerintah untuk memulihkan UMKM paska pandemi, tahun ini alhamdulillah dapat menjangkau lebih banyak UMKM dan cakupan wilayah pelatihannya juga semakin luas," kata Puti Adella Elvina dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/12/2022).
"Program ini juga dibantu oleh banyak fasilitator yang mau berkontribusi untuk UMKM baru di program ini."
"Hasil akhir dari program ini cukup sukses banyak UMKM yang naik kelas dalam mengadopsi teknologi digital untuk membantu usaha mereka,” ujarnya.
Diprogram ini, khusus wilayah DKI Jakarta memiliki keunikan sendiri daripada wilayah lain.
Fasilitator Jakarta membuat program kerjasama pemasaran melalui siaran langsung di aplikasi sosial media TikTok.
Baca juga: Tandamata Permudah UMKM Rangkul Pelanggan Baru di Dunia Digital
Koordinator Fasilitator DKI Jakarta Khairul Basri mengatakan saat ini memang sedang trend UMKM menjual produk di aplikasi TikTok, sehingga bisa meningkatkan penjualan produk UMKM.
Sistem kerjasama dilakukan secara konsinyasi antara UMKM dan Fasilitator DKI Jakarta.
“Saat ini trend UMKM jual produk di TikTok Live dan TikTok Shop, sehingga kami membuat sebuah terobosan membantu penjualan UMKM binaan kami di aplikasi TikTok. Dan alhamdulillah bisa meningkatkan penjualan dari UMKM binaan kami. Sistem kerjasama dengan umkm juga mudah dengan konsinyasi,” ujarnya melalui rilis tertulis.
Wilayah DKI Jakarta memiliki tujuh fasilitator, sehingga bisa mencakup semua wilayah DKI Jakarta secara merata.
Untuk wilayah Jakarta Selatan ditangani oleh Gorbiyan Khurmaini, wilayah Jakarta Pusat ditangani oleh Lia Laila, Jakarta Timur oleh Rizky Oktarina Costa, Jakarta Barat oleh Holy Qariba, Jakarta Utara oleh Kusmiyanto, dan untuk wilayah Kepulauan Seribu oleh Hermansyah Pratama.
Baca juga: Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Tentang Pemberdayaan UMKM
Salah satu UMKM yang mengikuti Program Adopsi Teknologi Digital ini adalah Winarno dengan usaha yang dijalankan adalah Shofiyyah Aqiqah.
Winarno mengatakan, program adopsi teknologi ini sangat membantu meningkatkan penjualan Shofiyyah Aqiqah hingga 40 persen dengan memaksimalkan pemasaran digital yang diajarkan di Pelatihan Adopsi Teknologi untuk UMKM ini.
“Program yang sangat bagus, saya bisa mengikuti pelatihan sambil masak kambing aqiqah, karena pelatihan dilakukan lewat zoom, sangat efektif buat UMKM yang memang tidak punya waktu buat belajar untuk meningkatkan kemampuan dagang, saya berharap program ini tiap tahun terus ada, sehingga saya bisa update perkembangan teknologi untuk UMKM,” ujar Winarno pelaku UMKM dan juga Ketua Koperasi Wirausaha Cakung.
Baca artikel TribunJakarta.com lainnya di Google News