Ditinggal Michael Sianipar, PSI Jakarta Santai: Masih Banyak Kader Unggul dan Kompeten

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta angkat suara soal keputusan Michael Victor Sianipar mengundurkan diri dari partai tersebut.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat
Michael Victor Sianipar, saat berbicara pada konferensi pers di kantor DPP PSI - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta angkat suara soal keputusan Michael Victor Sianipar mengundurkan diri dari partai tersebut. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta angkat suara soal keputusan Michael Victor Sianipar mengundurkan diri dari partai tersebut.

Melalui Sekretaris DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina, partai besutan Giring Ganesha itu mengaku menghargai keputusan yang diambil Michael.

"Memang disayangkan, namun kami menghargai seraya mendoakan Bro Mike di perjuangan berikutnya," ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/12/2022).

Sebagai informasi, Michael merupakan politikus PSI yang menjabat sebagai Ketua DPW DKI sejak 2017 lalu.

Selama jadi nahkoda PSI DKI, dirinya berhasil mengunci delapan kursi DPRD DKI pada Pemilu 2019.

Setelah mengabdi selama kurun waktu 7 tahun terakhir, Michael akhirnya mengundurkan diri pada 5 Desember kemarin.

"Bro Mike punya alasan dan pilihan pribadinya untuk memilih wadah perjuangan politiknya."

Baca juga: Tinggalkan Giring Cs, Eks Ketua DPW PSI DKI Mengaku Kebanjiran Tawaran Masuk Parpol Lain

"Tapi bagaimanapun juga bro Mike sudah menjadi Ketua DPW DKI sejak 2017, banyak sejarah dan pencapaian yang kita toreh bersama," ujarnya.

Meski ditinggal nahkodanya, Elva memastikan, PSI Jakarta tetap solid dan siap menyongsong Pemilu 2024 mendatang.

"Saya dengan berani dan banhga menyatakan bahwa kami PSI Jakarta saat ini dalam kondisi prima, sudah lolos verifikasi dan siap ikut Pemilu 2024," jata dia.

Ketua DPD PSI DKI Michael Viktor Sianipar saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/10/2021).
 Michael Viktor Sianipar saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/10/2021). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

"Sekalipun ada proses pergantian ketua, PSI Jakarta tetap solid dan bergerak sesuai dengan nilai dan semangat yang telah dipupuk selama ini. Sistem organisasi dan kepengurusan kita sudah solid,' sambungnya.

Ia pun memastikan, tak akan banyak berpengaruh terhadap PSI Jakarta.

Sebab, PSI punya banyak kader yang kompeten untuk menggantikan posisi Michael.

"PSI Jakarta punya banyak kader unggul dan kapabel untuk membawa PSI Jakarta menuju kemenangan di 2024," tuturnya.

"Saya minta semua elemen PSI Jakarta agar tidak teralihkan, fokus rapatkan barisan dan fokus bergerak," sambungnya.

Baca juga: Tinggalkan Giring Cs, Eks Ketua DPW PSI DKI Mengaku Kebanjiran Tawaran Masuk Parpol Lain

Michael Sianipar Keluar dari PSI

Eks Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengungap alasannya keluar dari partai yang sudah tujuh tahun terakhir ini jadi rumah persinggahannya.

Ia pun menyinggung soal arah politik PSI yang sudah jauh berubah dibandingkan saat awal berdiri.

"Seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui di awal, sudah jauh berubah sekarang."

"Sudah saatnya saya pamit dan undur diri dari PSI," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (5/12/2022).

Kolase Foto Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Michael Victor Sianipar.
Kolase Foto Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Michael Victor Sianipar. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Michael bercerita, dirinya sudah merintis karier politiknya di PSI sejak 2015 silam.

Sebelum menjabat sebagai Ketua DPW PSI DKI, Michael juga pernah menduduki jabatan Ketua PSI Kota Jakarta Pusat pada periode 2015 sampai 2017.

"Saat saya bergabung di PSI, partai ini masih piringan putih, penuh cita-cita dan harapan."

"Banyak pemuda tertarik dengan citra yang berhasil kita bangun atas PSI," ujarnya.

Meski di tingkat nasional gagal masuk parlemen, namun PSI menjelma jadi kekuatan politik yang cukup diperhitungkan di Jakarta.

Di bawah kendali Michael, PSI bisa mengamankan delapan kursi di DPRD DKI periode 2019-2024.

Baca juga: PSI Jakarta Ditinggal Michael Sianipar, Grace Natalie Turun Gunung Jadi Plt

"Kita bangun PSI di Jakarta dari nol, dari tidak dikenal sama sekali hingga menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan di Jakarta," ujarnya.

Setelah kini jadi partai yang cukup diperhitungkan, Michael menilai PSI justru berubah tak dirinya mengaku sudah tidak yakin bahwa perjuangan politik yang dimilikinya dapat dilanjutkan di partai besutan Giring Ganesha itu.

"Banyak hal yang sudah saya lakukan bersama rekan-rekan di PSI. Namun dengan berat hati, sudah saatnya saya mengundurkan dari partai yang saya cintai ini,” tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved