Penemuan Mayat Satu Keluarga
Dugaan Satu Keluarga di Kalideres Lakukan Ritual Menguat, Polisi Temukan Klenting Mungil
Polisi mengungkap adanya temuan baru dalam kasus kematian empat orang satu keluarga tewas di Kalideres. Benda tersebut diduga digunakan untuk ritual
"Jenazah Dian ada di sebelahnya sambil memeluk guling, dan kamar dikunci dari dalam," tambahnya.
Meski Polres Metro Jakarta Barat hingga Polda Metro Jaya sudah turun tangan melakukan penyelidikan, hingga kini penyebab dan motif di balik tewasnya satu keluarga di Kalideres tersebut belum terungkap.
Setelah dilakukan pendalaman demi pendalaman penyelidikan, sedikit demi sedikit tanda tanya mengenai penyebab dan motif di balik tewasnya satu keluarga tersebut mulai menemui titik terang.
Tempat sudah tak steril
Diberitakan sebelumnya, tempat kejadian perkara (TKP) atau rumah ditemukannya satu keluarga meninggal di Kalideres, Jakarta Barat, disebut sudah tidak steril.
Hal itu menjadi salah satu kendala dalam pengungkapan kasus tersebut.
Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.
Saat penyidik melakukan olah TKP, kata Hengki, lokasi rumah itu telah ditaburi dengan kopi oleh warga sekitar.
"Ternyata ini TKP sudah kurang steril, mengapa kurang steril? Karena warga yang niatnya mau membantu, langsung disiram kopi," ujar dia, dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).
Hengki mengatakan, tidak sterilnya lokasi tersebut mengganggu proses olah TKP yang digelar oleh penyidik dan dokter forensik.
"Ini agak kacau, kemarin mungkin kedokteran forensik melihat, ini mengganggu karena banyaknya kopi yang disebar," tuturnya.
Kendala lainnya adalah sulitnya tim patologi anatomi untuk mencari penyebab kematian terhadap keempat mayat itu.
"Terkait dengan posisi daripada jenazah, yang dua ini sudah terjadi mumifikasi," kata dia.
"Jadi dokter-dokter sedang bekerja keras saat ini untuk mencari petunjuk sebab-sebab kematian," sambung Hengki.