Raup Cuan Miliaran Rupiah, Parkir Liar di Sekitar Grand Indonesia segera Ditertibkan
Petugas dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat bakal diterjunkan ke lokasi untuk membersihkan parkir liar di sekitar Grand Indonesia.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos aka Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menegaskan bakal menindak lokasi-lokasi parkir liar di sekitar lokasi pusat perbelanjaan Grand Indonesia (GI).
Pasalnya, bisnis parkir liar yang diperkirakan bisa meraup pendapatan hingga miliar dalam setahun itu begitu menjamur dan kerap menimbulkan kemacetan.
Petugas dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat bakal diterjunkan ke lokasi untuk membersihkan parkir liar di sekitar Grand Indonesia.
"Melalui Sudin Perhubungan, kami lakukan upaya penegakan yang sesuai dengan rambu-rambu," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (7/12/2022).
Untuk mengatasi masalah ini, Dhany mengakui, perlu ada tambahan lahan untuk parkir kendaraan di sekitar kawasan GI.
Meski pusat perbelanjaan yang berada di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat itu punya lahan parkir tiga lantai di dalam mal, namun tempat yang disediakan itu kerap penuh.
Baca juga: Parkir Liar di GI Jadi Sorotan, Wali Kota Jakpus: Pengelola Sudah Minta Tambahan Lahan
Dhany pun menyebut, pihak GI sudah mengajukan permohonan untuk menambah lokasi parkir.
"Layan parkir GI itu kan sudah ada tiga lantai, tapi mereka minta permohonan (penambahan perluasan lahan parkir)," ujarnya.
Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga menyebut, Pemkot Jakarta Pusat kini tengah berkoordinasi dengan PT KAI untuk menambah lokasi parkir, khususnya untuk ojek online (ojol).
"Kami mencoba meminta kepada PT KAO, misalnya banyak juga ojol untuk memanfaatkan aset milik PT KAI dan kerja sama antar-provider (operator ojol)," tuturnya.
Dishub DKI Kena Kritik Pedas Gegara Marak Parkir Liar

Pengamat transportasi, Azaz Tigor Nainggolan kritik pedas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Unit Pengelola Perparkiran (UPP).
Ia menilai Dishub DKI dan UPP tidak ada itikad untuk menertibkan parkir liar di sejumlah titik Jakarta, yang alhasil menjadi satu diantara faktor utama terjadinya kemacetan di ibu kota.