Jelang Nataru, Petugas Uji Kelayakan Armada Bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Tanjung Priok
Petugas Dihub DKI melakukan uji kelayakan terhadap armada bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/12).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan uji kelayakan terhadap armada bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/12/2022).
Uji kelayakan ini dilakukan memasuki libur akhir tahun dalam momen Natal dan Tahun Baru 2023.
Pantauan di lokasi, petugas uji KIR dan anggota Dishub yang bertugas di Terminal Tanjung Priok mendatangi satu per satu armada bus yang belum memberangkatkan penumpang siang ini.
Petugas kemudian mengecek kondisi fisik bus yang akan diberangkatkan, terutama pada bagian ban, rem, dan perangkat keselamatan lainnya.
Tak cuma pemeriksaan fisik, petugas juga mengecek kelengkapan dokumen setiap armada bus.
Terpantau para sopir bus yang didatangi petugas siang ini dapat menunjukan SIM, STNK, hingga kartu uji kelayakan alias kartu KIR yang belum kedaluwarsa.
Kepala Terminal Bus Tanjung Priok Muzofar Surya Alam mengatakan, uji kelayakan yang dilakukan hari ini sifatnya masih permulaan.
Baca juga: Motor dengan Kunci Nyantol Digasak Maling di Tanjung Priok, Polisi Kantongi Identitas Kedua Pelaku
"Dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru 2022-2023, kami dari pengelola Terminal Bus Tanjung Priok melakukan uji kelayakan, walaupun sifatnya masih pra ya," kata Muzofar di lokasi.
Muzofar mengatakan, uji kelayakan ini untuk memastikan keselamatan dari para calon penumpang yang akan berangkat dari Terminal Bus Tanjung Priok.
Petugas mengecek unsur-unsur keselamatan yang ada di dalam setiap bus dan mewajibkan para perusahaan otobus memelihara armada mereka dengan sangat baik demi kenyamanan penumpang.

"Kita melakukan pengecekan komponen dari teknis kendaraan. Mulai dari wiper, lampu, dan barometernya yang terutama pastinya adalah ban," ucap Muzofar.
"Seluruhnya kita cek, dan kita pastikan layak diberangkatkan," tutupnya.
Baca artikel lainnya dari TribunJakarta.com di Google News