Proyek Infrastruktur Belum 40 Persen, Wali Kota Idris Ungkap Kemungkinan Perpanjangan Pengerjaan
Sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Kota Depok masih terus dikejar jelang akhir tahun 2022.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Kota Depok masih terus dikejar jelang akhir tahun 2022.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, sampai Desember ini yang masih banyak tersisa memang kegiatan fisik, utamanya di PUPR.
"Kalau yang lain (proyek dilUr kewenangan Pemkot Depok) rata-rata sudah sampai lewat 70 persen," ujar Mohammad Idris, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/12/2022).
Idris mengatakan, progres proyek pembangunan infrastruktur yang dibawah kewenangannya belum mencapai angka 40 persen.
"Kalau PUPR memang belum sampai 40 persen karena memang penyelesaian fisik saja ini kaya Jalan GDC, Jalan Kartini, Jalan Margonda, dan beberapa jembatan seperti jembatan Jatijajar itu belum selesai," tuturnya.
Atas kondisi ini, Idris mengatakan kemungkinan proyek pembangunan infrastruktur ini akan diperanjang.
Baca juga: UMKM Depok Expo 2022, Wali Kota Idris Mengaku Kesulitan Bila Ada Tamu Mau Beli Produk Khas Depok
"Insya Allah di akhir Desember ini kalau kejaksaan melakukan mendampingi untuk bisa diperpanjang sampai akhir tahun, kan harusnya 20 desember ya, akhir tahun Insya Allah bisa 100 persen," bebernya.
Sementara untuk proyek infrastruktur yang dibawah kewenangan Provinsi Jawa Barat, yakni pembangunan Underpass Jalan Kartini, ditargetkan rampung akhir tahun ini.

"Kalau perhitungan mereka laporan progresnya ke saya itu selesai (akhir tahun)," pungkasnya.
Baca artikel lainnya dari TribunJakarta.com di Google News