KPU Jakarta Timur Konfirmasi Kesehatan Calon PPK Pemilu 2024 di Tes Wawancara
KPU Jakarta Timur melakukan tes wawancara terhadap 153 calon PPK untuk Pemilu 2024 mulai 11 hingga 13 Desember 2022.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur mulai melakukan tes wawancara terhadap calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024.
Ketua KPU Jakarta Timur Wage Wardana mengatakan tahap yang dilakukan selama 11 hingga 13 Desember 2022 ini pihaknya akan mewawancarai sebanyak 153 orang calon PPK yang sudah mendaftar.
Jumlah 153 tersebut merupakan kandidat yang lolos hasil seleksi Computer Assisted Test (CAT) dari total 307 pendaftar calon PPK dengan berkas lengkap di KPU Jakarta Timur.
"Wawancara sampai hari Selasa. Khusus hari ini wawancara (calon PPK untuk Kecamatan) Pulogadung dan Matraman," kata Wage saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (11/12/2022).
Dalam wawancara ini, KPU Jakarta Timur tidak hanya akan mengonfirmasi rekam jejak, integritas, profesionalitas, dan komitmen calon PPK yang akan bertugas untuk Pemilu 2024.
Baca juga: KPU RI Siapkan Pasukan Jagat Saksana Antisipasi Kericuhan di Pemilu 2024, Dipersanjatai Pentungan
Tapi juga aspek kesehatan calon PPK yang ketika awal mendaftar sudah melampirkan hasil pemeriksaan kesehatan mencakup tes gula darah, kolesterol, dan hipertensi setiap kandidat.
"Misalkan kita lihat ini orang gulanya tinggi nih, misalkan. Nah kita akan coba dalami diwawancara ini. Kita akan konfirmasi, sejauh mana dia bisa atau menyiasati keadaan kesehatannya," ujarnya.
Aspek kesehatan didalami untuk mencegah kasus anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal akibat beban kerja sebagaimana Pemilu 2019 lalu.
Bagi calon PPK yang sudah berpengalaman KPU Jakarta Timur akan melakukan rekam jejak tugasnya, sementara kandidat baru pihak KPU akan melihat komitmen tugas calon tersebut.
Wage menuturkan pada tes wawancara ini pihaknya juga akan menginformasi tanggapan masyarakat terhadap calon PPK yang sebelumnya sudah masuk ke KPU Jakarta Timur.
"Setelah wawancara kita meluluskan kan dua kali kebutuhan. Disaring lagi dua kali kebutuhan, di Jakarta Timur kebutuhan 50 orang. Habis itu kita (komisioner KPU Jakarta Timur pleno untuk menentukan," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News