Persija Jakarta
Gawang Persija Diacak-acak PSIS, Thomas Doll Singgung Peran Besar Pemain Ini, Ternyata Berpengaruh
Penyebab kekalahan Persija Jakarta dari PSIS Semarang diungkap sang pelatih Thomas Doll. Sosok pemain ini ternyata punya pengaruh besar.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta menelan kekalahan dari PSIS Semarang di pertandingan lanjutan Liga 1 pekan ke-14.
Laga seru Persija Jakarta vs PSIS Semarang berkesudahan 0-2.
Duel sengit Persija Jakarta vs PSIS Semarang, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/12/2022).
Penyebab kekalahan Persija Jakarta dari PSIS Semarang diungkap sang pelatih Thomas Doll.
Thomas Doll mengakui bahwa kehilangan Michael Krmencik berpengaruh besar untuk Macan Kemayoran.
Sebagaimana diketahui, Persija harus kehilangan Michael Krmencik setelah keributannya dengan Diego Michiels.
Krmencik dan Diego Michiels saling meludah ketika Persija melawan Borneo FC dalam laga pekan ke-12 Liga 1 pada 6 Desember lalu.
Pada laga ini Diego Michiels memang menempel ketat Krmencik yang tampil sebagai bomber Persija.
Baca juga: "Penampilan Sangat Kacau," Kemarahan Thomas Doll Setelah Persija Tumbang di Tangan PSIS
Akhirnya keributan terjadi pada menit ke-75 saat Diego meludahi Krmencik dari belakang.
Situasi itu tentu saja membuat pemain asal Jerman marah dan tidak terima sehingga balik meludahi Diego dari depan.
Akibat dari aksi tersebut, Diego pun disanksi Komite Disiplin PSSI dengan larangan bertanding delapan kali.

Sementara itu, Krmencik dilarang bermain sebanyak enam pertandingan dan keduanya mendapatkan denda Rp10 juta.
Situasi ini tentu saja sangat tak menguntungkan untuk Persija.
Thomas Doll bahkan mengaku kehilangan sang pemain sangat terasa.
"Tentu saja kami kehilangan dia," ujar Thomas Doll kepada awak media termasuk BolaSport.com seusai pertandingan.
"Dia mencetak gol terbanyak dengan 5 gol, tentu saja kami kehilangan," ucapnya.
Krmencik memang menjadi salah satu pemain andalan Persija musim ini.

Selama musim ini, Krmencik menjadi salah satu bomber berbahaya milik Persija.
Oleh karena itu, pelatih asal Jerman mengaku kehilangan sangat terasa.
Dia bahkan menyebut banyaknya pemain di Persija saat ini pun masih memiliki tanda tanya besar.
Pasalnya, kehilangan pemain dengan kualitas bagus dan lengkap seperti Krmencik langsung menunjukkan perbedaan jelas di dalam tim.
"Ini yang saya katakan tadi, kami tidak punya cukup pemain. Kita punya banyak tanda tanya di tim," kata Thomas Doll.
"Kami membutuhkan pemain yang memiliki kualitas bagus, jadi tentu saja tim merasa kehilangan dia," tuturnya.
Sementara itu, dengan hasil ini Persija pun mandek alias bertahan di posisi kelima klasemen sementara Liga 1 dengan mengemas 25 poin dari 12 laga yang dilakoninya.
Jalannya Laga PSIS Semarang Vs Persija Jakarta

Persija Jakarta memulai lagadengan langsung menekan pertahanan PSIS Semarang lewat tendangan bebas yang didapatkan pada menit ke-2.
Sayangnya, tendangan Hanif Sjahbandi masih tepat sasaran didalam dekapan Wahyu Tri.
Para pemain PSIS Semarang pun tak ingin bermain dibawa tekanan, sehingga mereka mulai menekan melalui Taisei Marukawa.
Bahkan pada menit ke-5, peluang pertama didapatkan PSIS setelah Taisei dilanggra pemain Persija.
Dengan begitu, tendangan bebas didapatkan, tetapi eksekusi Carlos Fortes masih berada diatas sisi kiri mistar gawang Andritany Ardhiyasa.
Memasuki menit ke-8, PSIS kembali mendapatkan peluang melalui tendangan pojok.

Tetapi, kemelut di depan gawang Andritany pun tak memberi ancaman sedikit pun untuk gawang Persija.
Sebab bola langsung mampu diamankan Andritany.
Jual beli serangan ditunjukkan kedua tim.
Persija pun tak mau ketinggalan dengan beberapa kali mengancam gawang PSIS.
Baca juga: Catatan Pertemuan 5 Bentrok Terakhir PSIS Vs Persija, Macan Kemayoran Lebih Dominan
Namun, hingga memasuki menit ke-14, belum juga ada peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol.
Memasuki menit ke-17, Persija mendapat peluang emas melalui sisi kanan dari Rio Fahmi.
Rio yang menguasai bola pun memberikan umpan ke Hanno Behrens yang berada di sisi kiri.
Sayangnya, bola yang ditendang Hanno mampu diblok lini belakang PSIS.
Serangan cepat pun langsung dilakukan oleh para pemain PSIS.
Tak menunggu lama, PSIS mampu memimpin lebih dulu pada menit ke-20 lewat gol yang dicetak Riyan Ardiansyah.
Riyan mencetak gol seusai menerima umpan bagus dari Carlos Fortes yang membawa bola dari belakang ke depan dan langsung diumpan ke Riyan.
Dengan begitu, Riyan langsung menendang bola begitu saja ke gawang.
Tendangan keras Riyan itu pun tak mampu dihalau oleh Andritany.
Unggul pun membuat para pemain PSIS semakin percaya diri membangun serangan.
Sehingga tak menunggu waktu lama PSIS berhasil menjaga jarak jauh dari Persija dengan skor 2-0 tepat pada menit ke-21.
PSIS berhasil menambah keunggulan melalui kemelut depan gawang yang berhasil diakhiri oleh Taisei Marukawa.
Gol kedua terlahir setelah PSIS membuka peluang melalui Riyan yang berusaha menendang bola ke gawang, tetapi bola mampu halau Andritany.
Bola tepisan Andritany itu pun mendatangi Taisei Marukawa dan langsung ditendang begitu saja ke gawang.
Tendangan itu pun tak mampu dihalau Andritany, sehingga skor berubah menjadi 2-0.
Pada menit ke-28, Persija menekan dan berhasil memberi ancaman ke gawang Wahyu Tri.
Sayangnya, tendangan keras Firza Andika masih membentur mistar gawang.
Namun, hal itu tak membuat tim Macan Kemayoran mengendorkan serangan.
Justru mereka terus menekan pertahanan PSIS hingga memasuki menit ke-32.
Serangan yang dilakukan Persija belum juga mampu mengubah kedudukan hingga memasuki menit ke-41.
Persija cukup kesulitan pada babak pertama ini meski mereka menguasai permainan.
Dengan begitu, babak pertama masih menjadi milik PSIS.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, PSIS bermain menekan dengan langsung memberi ancaman bahkan setelah peluit ditiup.
PSIS langsung mengancam gawang melalui Reza Irfana, sayangnya bola masih berada diatas mistar gawang.
Para pemain Persija pun tak menyerah begitu saja.
Tim asuhan Thomas Doll itu berusaha untuk terus melakukan serangan dan memborbardir gawang Wahyu Tri.
Bahkan dalam tiga menit sudah ada dua peluang emas didapatkan Persija.
Sayangnya, tak ada satu peluang pun yang mampu dikonversikan menjadi gol.
Meski menguasai pertandingan, hingga memasuki menit ke-62, Persija masih belum juga mampu mengentarkan gawang PSIS.
PSIS yang sudah merasa nyaman dengan unggul dua gol pun membuat perubahan dengan memasukkan dua pemain baru pada menit ke-70.
Tentu saja hal ini diharapkan PSIS bisa meredam serangan Persija.
Perubahan yang dilakukan PSIS pun cukup bagus karena serangan demi serangan terus dilakukan dipertahanan Persija, hanya saja tak ada gol tercipta.
Lagi-lagi Persija membuka peluang pada menit ke-82 melalui tendangan pojo.
Sayangnya sundulan Abdulla Yusuf masih terlalu tinggi berada di mistar gawang.
Jual beli serangan ditunjukkan dua tim hingga memasuki menit ke-88, tetapi tak juga ada gol bersarang.
Justru dalam injury time PSIS harus kehilangan satu pemain setelah Bahril Fareza mendapatkan kartu kuning kedua.
Dengan begitu, Bahril diusir dari lapangan setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-90+3.
Kemenangan pun menjadi milik PSIS Semarang 2-0.
(BOLASPORT/TRIBUNJAKARTA)
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News