Sopir Bunuh Majikan
2 Majikan Lansia Disekap Berujung Maut, Sopir Si Pelaku Pembunuhan di Sunter Baru 3 Bulan Kerja
H, pelaku penyekapan berujung maut di Sunter, ternyata baru tiga bulan bekerja sebagai sopir pribadi.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - H, pelaku penyekapan berujung maut di Sunter, ternyata baru tiga bulan bekerja sebagai sopir pribadi.
Karena terhitung baru, sosoknya tidak begitu dikenali warga di sekitar kompleks Griya Inti Sentosa, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara tempat pembunuhan terjadi.
"Saya nggak kenal namanya si sopir itu, orang dia sopir baru, baru jalan tiga bulan," kata Ari (33), salah seorang warga setempat kepada TribunJakarta.com, Rabu (14/12/2022) malam.
Hal serupa diungkapkan warga lainnya Satrio (26).
Menurut Satrio, pelaku H memang merupakan pekerja baru di rumah dua lantai tempat yang bersangkutan menyekap korban.
Satrio pun tak tahu nama maupun sosok dari pelaku yang juga jarang berinteraksi dengan warga.
"Nggak tahu saya kalo namanya. Soalnya dia baru sih, baru tiga bulanan kerja jadi sopir di rumah ini," ucap Satrio.
Baca juga: Nyawa Majikan Disekap & Dihabisi, Sopir Pilih Ngumpet di Rooftop Penuh Jemuran Gegara Dikepung Warga
Meski baru tiga bulan bekerja, pelaku H sudah menyimpan sakit hati terhadap majikannya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, H juga berniat menguasai harta benda majikannya dari dalam rumah tersebut.
"Dari hasil interogasi dari tersangka, motifnya sakit hati terhadap majikannya yang inisial R ini. Yang kedua karena ingin menguasai harta benda," ucap Febri.

Rentetan kejadian bermula pada Rabu sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu, tersangka H disuruh korban R untuk langsung pulang ke rumah setelah mengantar yang bersangkutan ke suatu tempat.
Setibanya di rumah, entah apa pemicunya, H langsung menemui M dan membekapnya.
"Pada saat sampai di rumah kurang lebih jam 16.00 WIB, tersangka ini disambut salah seorang pemilik rumah inisial M," kata Febri.