Doni Salmanan Divonis 4 Tahun, Korbannya Ngamuk di Ruang Sidang sampai Hancurkan Karangan Bunga
Vonis empat tahun penjara yang diberikan kepada terdakwa Doni Salmanan membuat para korban kasus binary option Quotex marah di pengadilan.
TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Vonis empat tahun penjara yang diberikan kepada terdakwa Doni M Taufik atau Doni Salmanan membuat para korban kasus binary option Quotex marah di Pengadilan Negeri Bale Bandung.
Para korban berpendapat vonis yang dijatuhkan kepada Doni Salmanan terlalu ringan.
Para korban dari Doni Salmanan memang turut hadir di ruang sidang saat pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Bale Bandung, Kamis (15/12/2022).
Seorang korban yang terlihat marah dengan menggebu-gebu meneriakkan nada ketidakpuasan, bahkan menyebut adanya permainan antara kuasa hukum dan hakim.
Pria itu adalah Alfred Nobel (31).
Baca juga: Kemarin Baru Anniversary Pernikahan dengan Dinan Fajrina, Hari Ini Doni Salmanan Dinovis 4 Tahun Bui
Alfred juga mengaku sudah tahu putusan hakim dari sebelumnya.
Karenanya dia meminta Komisi Yudisial dan presiden membantunya.
"Ini ada permainan. Saya sudah tahu, saya bikin video, komisi yudisial bantu kami, ada jual beli hukum, antara hakim dan pengacara," teriak Alfred.
Alfred mengatakan, Ikbar yang merupakan pengacara Doni Salmanan merupakan anak hakim agung.
"Saya sudah rekam bahwa putusannya akan seperti ini. Kami mohon kepada Komisi Yudisial, hakim ketua dan pengacara semua dicek, usut semuanya," kata Alfred.
Setelah hakim mengetuk palu, terdapat korban lain yang membentangkan spanduk bertuliskan, "vonis: uang dikembalikan ke terdakwa, hukum sangat ringan".
Di sisi lain, Doni Salmanan yang mengikuti sidang secara online langsung tertunduk saat hakim ketua Achmad Satibi membacakan vonis.
Doni terlihat meneteskan air mata dan kedua tangannya langsung menutupi wajahnya.
Setelah patu diketuk, majelis hakim, jaksa penuntut umum, dan kuasa hukum langsung meninggalkan ruangan sidang.
Baca juga: Doni Salmanan Dituntut 13 Tahun Penjara, Dinan Fajrina Bijak saat Disumpahi Netizen Jadi Gila
Tak hanya di dalam ruang sidang, di luar Pengadilan, para korban Doni Salmanan juga meluapkan kemarahannya dengan merusak karangan bunga dukungan untuk Doni Salmanan.
