Kenaikan Harga Tiket Bus AKAP di Terminal Pulogebang Diprediksi Mulai H-7 Natal

Untuk kenaikan harga tiket pada momen libur Nataru nanti hanya bus AKAP kelas ekonomi yang dapat ditetapkan ambang batasnya oleh pemerintah

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Kompas/Wawan H Prabowo
Suasana Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2017) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Kenaikan harga tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur diprediksi terjadi pada tujuh hari sebelum hari raya Natal.

Korsatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Pulogebang, Hendra Kurniawan mengatakan hal tersebut berdasar kenaikan harga tiket pada Natal dan tahun baru (Nataru) sebelumnya.

"Sampai dengan saat ini belum ada kenaikan harga tiket. Biasanya pada saat H-7 dari tanggal 25 desember," kata Hendra saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (16/12/2022).

Untuk kenaikan harga tiket pada momen libur Nataru nanti hanya bus AKAP kelas ekonomi yang dapat ditetapkan ambang batasnya oleh pemerintah agar tidak memberatkan.

Sementara itu, bus kelas eksekutif ke atas diserahkan ke pasaran karena bergantung pada fasilitas masing-masing armada milik perusahaan otobus (PO) yang beroperasi.

"Kalau non ekonomi dikembalikan ke pasar. Untuk pos gabungan pengamanan Nataru di Terminal Terpadu Pulogebang akan disiagakan sejak 19 Desember sampai tanggal 4 Januari 2023," ujarnya.

Baca juga: Jelang Tahun Baru, Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, Banyak Harpitnas!

Terminal Terpadu Pulogebang belum mencatat adanya lonjakan penumpang, karena berdasarkan data per 15 Desember 2022 jumlah keberangkatan penumpang tercatat 1.162 orang.

Saat ini, jumlah penumpang terbilang anjlok bila dibandingkan dengan rata-rata keberangkatan penumpang sebelum pandemi Covid-19 yang jumlahnya dapat mencapai 3 ribu penumpang.

"Per 15 Desember 2022 jumlah penumpang yang berangkat 1.162 orang, bus berangkat 201 kendaraan. Penumpang tiba 755 orang, dan bus tiba sebanyak 138 kendaraan," tutur Hendra.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved