Waduh! Ramp Check Digelar di Terminal Pulogebang, Belasan Bus Dinyatakan Tidak Laik Jalan
Sebanyak 13 bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dinyatakan tidak laik jalan.
Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Sebanyak 13 bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dinyatakan tidak laik jalan.
Kepala Terminal Terpadu Pulogebang, Bernad Pasaribu mengatakan 13 bus AKAP tersebut dinyatakan tidak laik jalan berdasarkan hasil ramp check menjelang libur Natal dan tahun baru.
"Untuk bus yang tidak laik jalan kita larang beroperasi, agar disediakan bus pengganti. Ramp check setiap hari kita laksanakan," kata Bernad di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (16/12/2022).
Ramp check atau uji laik jalan yang dilakukan terhadap seluruh bus AKAP dari berbagai perusahaan otobus (PO) ini meliputi pemeriksaan masa berlaku KIR fungsi klakson, lampu.
Kemudian kondisi ban serta aspek lain penunjang keselamatan sewaktu bus membawa penumpang ke tempat tujuan, tujuannya mencegah kasus kecelakaan akibat kendala armada.
Baca juga: Jelang Nataru, Lonjakan Penumpang di Terminal Tanjung Priok Diprediksi Pada 22-23 Desember 2022
"Untuk hasil ramp check sementara di Terminal Pulogebang jumlah bus yang dinyatakan laik jalan lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak laik jalan," ujarnya.
Perihal kesiapan Terminal Terpadu Pulogebang mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Natal dan tahun baru, Bernad menuturkan pihaknya akan menyiagakan pos terpadu.
Rencananya pos terpadu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan calon penumpang bus AKAP di Terminal Terpadu Pulogebang akan disiagakan sejak Senin (19/12/2022) mendatang.
"Petugas yang disiagakan TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Kementerian Perhubungan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan," tuturnya.