Cup of Excellence 2022 Diharapkan Mampu Promosikan Kopi Asli Indonesia di Pasar Internasional
Kompetisi kopi paling bergengsi Cup of Excellence 2022, diharapkan mampu promosikan kopi Indonesia, di pasar internasional.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kompetisi kopi paling bergengsi Cup of Excellence 2022, diharapkan mampu promosikan kopi Indonesia, di pasar internasional.
Setelah melewati proses yang cukup panjang, Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) baru-baru ini telah mengumumkan hasil pemenang dari ajang kompetisi Cup of Excellence 2022.
Dari total 138 petani kopi yang ikut serta dalam kompetisi ini, tersaring 40 besar petani kopi yang masuk ke penilaian akhir hingga ke tingkat internasional.
Para petani itu berasal dari daerah Istimewa Aceh (24 petani), Jambi (5), Sumatera Selatan (1), Jawa Barat (4), Jawa Timur (1) dan Sulawesi Selatan (4).
Setelah melewati kurasi yang cukup ketat, petani kopi asal Aceh pun menempati posisi pertama pada gelaran tahun ini.
"Kita total pendaftar ada 138 petani, setelah di kurasikan, kita dapat 40 ke tahap nasional, internasional 22, sampai dapat pemenang,"
"Tujuannya, dengan dukungan berbagai pihak saya mengharapkan Cup of Excellence ini bisa jadi ujung tombak. Jadi gimana kita kompetisikan kopi tapi itu bukan dengan nilai dan produksi, tapi di sini kita ada semacam sustainibility buyer," kata Ketua Umum Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), Daryanto Witarsa.
Baca juga: Johanis Tanak Bicara Kopi hingga Bulog Gate I di Launching TribunToraja.com
Sebagai informasi, Cup of Excellence merupakan sebuah kompetisi paling bergengsi yang diberikan untuk biji-biji kopi tertentu dari negara produsen kopi.
Penghargaan diberikan melalui persaingan ketat yang diaudit oleh auditor profesional, dalam pemilihan biji kopi terbaik yang dikirim oleh para petani dalam jangka waktu panen tertentu.
Nantinya, pemenang kompetisi ini tidak hanya mendapat penghargaan.
Akan tetapi, kopi pemenang juga akan dijual kepada penawar tertinggi dalam sebuah ajang lelang yang merupakan rangkaian acara Cup of Excellence.
Lelang ini, diikuti oleh seluruh peserta lelang yang didominasi oleh calon pembeli dari luar negeri.
Daryanto pun berharap, ajang ini bisa memberikan dampak kesejahteraan yang bisa dirasakan secara langsung oleh para petani kopi.
Lewat ajang ini, para petani mampu mempopulerkan nama mereka dalam industri kopi.
Selain itu, acara ini juga diharapkan mampu meningkatkan kemakmuran para petani secara pesat mengingat hasil lelang yang dipastikan memiliki harga jauh diatas pasaran kopi dunia.
"Contoh testimoni, ada pemenang tahun lalu yang dibeli sama satu perusahan di Jepang di pelelangan dengan harga yang sangat tinggi. Tapi di tahun ini, mereka balik lagi datang untuk ke kebun langsung beli ke petaninya. Ini secara langsung kita sudah berikan efek positif ke mereka. Bukan hanya sekedar kopi yang di lelang 200-300 kilo, tapi mereka ada repeat buy,"
"Jadi ini sebenernya ajang untuk mempromosikan kopi indonesia. Yang tadinya orang lain cuma tau begitu aja, tapi sekarang bisa tau kopi Indonesia segitu luasnya. Jadi ini saya pikir platform yang bagus untuk mempromosikan kopi-kopi Indonesia," papar dia.