Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Ketua Tim Forensik Otopsi Ulang Brigadir J hingga Ahli Inafis Jadi Saksi Sidang Sambo Cs Hari Ini

Ketua Tim forensik otopsi ulang Brigadir J dan ahli inafis jadi saksi sidang Ferdy Sambo Cs di PN Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12/2022). Ketua Tim forensik otopsi ulang Brigadir J dan ahli inafis jadi saksi sidang Ferdy Sambo Cs di PN Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Dokter Ade Firmansyah Sugiharto dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara pembunuhan berencana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

Ade merupakan Ketua Tim Forensik otopsi ulang jenazah Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Ia akan memberikan kesaksian untuk terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

Dokter umum dan dokter spesialis patologi forensik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Ade mengatakan dua luka fatal di tubuh Brigadir J ada di bagian dada dan kepala.

Baca juga: Jadwal Sidang Ferdy Sambo Cs Pekan Depan, Bharada E Jalani Sidang Virtual di PN Jaksel

"Sesuai teman-teman juga sudah tahu ya dimana lokasi tembakan. Ada dua luka fatal yang tentunya yaitu di daerah dada dan kepala,” ujar Ade di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Terdakwa Ferdy Sambo saat diwawancarai di jeda sidang perkara pembunuhan berencana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
Terdakwa Ferdy Sambo saat diwawancarai di jeda sidang perkara pembunuhan berencana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Ia menyatakan bahwa penyebab kematian Brigadir J akibat kekerasan dari senjata api.

Ade juga memastikan bahwa luka-luka yang ada pada tubuh Yosua seluruhnya diakibatkan karena senjata api.

"Saya bisa yakinkan sesuai dengan hasil pemeriksaan kami, baik pada saat kita lakukan otopsi maupun dengan pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan dan hasil mikroskopik, tidak ada luka-luka pada tubuhnya selain luka-luka akibat kekerasan senjata api," kata dia.

Baca juga: Putri Keceplosan, Istri Ferdy Sambo Disebut Tahu Rencana Pembunuhan Brigadir J, Kejanggalan Terkuak

Selain Ade, saksi yang dihadirkan dalam persidangan besok yaitu ahli digital forensik Adi Setya dan ahli Inafis Eko Wahyu Bintoro.

Ahli forensik Farah P Karow dan ahli Kriminologi Prof Dr Muhammad Mustafa juga bakal memberikan keterangan untuk lima terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J.

Pada persidangan hari ini, Bharada E akan menjalani sidang secara virtual dari sebuah ruang di PN Jakarta Selatan.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved