Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit Hijau di Pasar Kramat Jati Tembus Rp 50 Ribu Per Kilogram

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Harga cabai rawit hijau, tomat, dan kol di Pasar Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur melonjak menjelang hari raya Natal dan tahun baru (Nataru).

Pedagang di Pasar Kramat Jati, Wati (65) mengatakan harga cabai rawit hijau yang sebelumnya Rp30 ribu per kilogram dalam kurun dua minggu terakhir naik menjadi Rp 50 ribu.

"Katanya naik karena pasokan berkurang. Kalau untuk cabai yang naik itu rawit hijau saja, cabai lainnya enggak naik," kata Wati di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022).

Akibat kenaikan harga cabai rawit hijau ini banyak pembeli mengeluh dan mengurangi jumlah pembelian, dari yang umumnya satu kilogram menjadi hanya setengah kilogram.

Termasuk pedagang gorengan yang setiap harinya harus membeli cabai rawit hijau untuk pelengkap dagang, serta pedagang makanan untuk kebutuhan mengolah sajian masakannya.

"Selain cabai rawit hijau yang sekarang naik tomat. Dari yang biasa Rp12 sampai Rp15 ribu per kilogram sekarang naik Rp20 ribu. Naik sudah sekitar satu bulan terakhir ini," ujarnya.

Baca juga: Pemprov DKI Gelar Sederet Acara Pada Momen Nataru, Chrismas Carol di 3 Lokasi Sudah Dimulai

Wati menuturkan kenaikan juga terjadi pada komoditas kol, dari harga yang sebelumnya Rp7 ribu per kilogram dalami kurun waktu tiga hari terakhir melonjak menjadi Rp10 ribu.

Para pedagang berharap pemerintah lekas mengambil langkah menurunkan harga sehingga tidak memberatkan daya beli masyarakat, terlebih dampak pandemi Covid-19 belum pulih total.

"Yang sekarang naik cabai rawit hijau, tomat, dan kol saja. Cabai rawit merah enggak, masih Rp50 ribu per kilogram. Cabai merah keriting Rp35 ribu, cabai hijau besar masih Rp30 ribu," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News