Bersamaan dengan Syukuran HUT ke-73 Kodam Jaya, KSAD Dudung Abdurachman Resmikan Museum Jayakarta
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, meresmikan Museum Jayakarta sebagai salah satu sarana yang ada di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2022).
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, meresmikan Museum Jayakarta sebagai salah satu sarana yang ada di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2022).
Peresmian museum tersebut, bersamaan dengan berlangsungnya syukuran HUT ke-73 Kodam Jaya, dan peresmian tiga sarana lainnya yang baru direvitalisasi di kawasan Kodam Jaya.
Di antaranya ada ruang command center Kodam Jaya, Gedung Persit Kartika Chandra Kirana, dan bangunan GOR Dojo Yudho yang baru selesai di renovasi.
"Jadi Kodam Jaya itu, sebetulnya tugasnya lebih dari tugas operasi. Semoga makin sukses, berhasil, dan bisa mengemban amanah untuk bangsa dan negara. Karena Kodam Jaya sebagai gerbangnya Republik Indonesia, itu ada disini," kata Dudung, Rabu (21/12/2022).
Perlu diketahui, Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto menjelaskan bahwa Museum Jayakarta dibangun dengan tujuan menjaga tradisi nilai budaya, serta sejarah Kodam Jaya yang telah berkiprah di Indonesia.
Berdiri di area Makodam Jaya Jakarta Timur, bangunan Museum Jayakarta sendiri dibuat dengan filosofi Pancasila dan sumber-sumber kehidupan sebagai inspirasinya.
"Dari atas, kita membuat atap berbentuk bintang. Itu menandakan, bahwa kita seperti apa yang tertulis di sana sebagai Pancasila," kata Untung.
Baca juga: Syukuran HUT ke-73 Kodam Jaya, Ayu Ting Ting Hadir Menghibur Personel TNI
Selain memiliki atap berbentuk bintang, bangunan museum ini juga dikelilingi dengan kolam air, serta area rerumputan.
Menurut Untung, hal ini menandakan bawa sebagai manusia kita selalu dekat dengan unsur-unsur kehidupan.
"Unsur kehidupan yang tertulis di sini, adalah upaya kami untuk mengenang itu. Jadi ada matahari, ada air disekeliling bangunan, udara, serta tanah yang merupakan sumber kehidupan kita semua," paparnya.
Adapun berdirinya museum ini, diharapkan bisa menjaga sekaligus meneruskan nilai-nilai budaya serta sejarah Kodam Jaya selama berkiprah, untuk kemudian diteruskan kepada para generasi selanjutnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
