Jokowi Berencana Akhiri PPKM Setelah Nataru, Simak Bedanya Pandemi dengan Endemi
Kasus Covid-19 di Indonesia makin melandai, Jokowi berencana untuk mengakhiri PPKM pada akhir tahun ini. Simak perbedaan Pandemi dengan Endemi
TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus Covid-19 makin landai, status PPKM di Indonesia segera dicabut. Simak perbedaan pandemi dengan endemi.
Beredar rencana Presiden Joko Widodo untuk mengakhiri pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM pada akhir tahun ini.
Rencana ini muncul seiring melandainya kasus Covid-19 di Indonesia beberapa waktu terakhir.
Menurut Presiden, kasus harian Covid-19 di Indonesia saat ini jauh lebih terkendali dibandingkan ketika muncul varian Delta dan Omicron.
Dilansir Kompas.com, sebelumnya varian Delta menyebabkan tingginya penularan Covid-19 di Indonesia hingga mencapai 56.000 kasus per hari, sementara varian Omicron mencapai 64.000 kasus per hari.
Rencananya, aturan PPKM akan diakhiri pada akhir tahun ini atau setelah perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kemarin kasus harian kita berada di 1.200 dan mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PPKM. Perjalanan seperti itu, harus kita ingat betapa sangat sulitnya," ujarnya dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Hotel Ritz Calton, Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Baca juga: Ada Kembang Api Saat Malam Tahun Baru, Ancol Buka Hingga Pukul 24.00 WIB
Pandemi Sudah Jadi Endemi
Sementara itu, Menko Perekonomian yang juga Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia sudah memasuki endemi Covid-19.
Airlangga menyebut, hal itu berdasarkan kriteria dari badan kesehatan dunia atau WHO merujuk situasi Covid-19 di Tanah Air yang berada di level 1 selama 12 bulan.
"Sudah hampir 1 tahun Indonesia landai. Artinya berdasarkan kriteria dari WHO di level 1 dan itu sudah 12 bulan, artinya secara negara sebelumnya kita masuk pandemi sudah berubah menjadi endemi dan ini sudah level 1," ujar Airlangga.
Lantas apa bedanya Pandemi dengan Endemi?
Beda Pandemi dengan Endemi
Terdapat perbedaan antara pandemi, endemi, dan epidemi.
Dikutip dari Kemdikbud RI, berikut ini penjelasan perbedaan pandemi, endemi, dan epidemi.
Endemi
Endemi adalah penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat.
Endemi merupakan keadaan atau kemunculan suatu penyakit yang konstan atau penyakit tersebut biasa ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu.
Contoh penyakit endemi di Indonesia adalah malaria dan demam berdarah dengue atau DBD.
Baca juga: Pemprov Siapkan 7 Panggung Hiburan saat Malam Tahun Baru di Jakarta, Berikut Lokasinya!
Epidemi
Epidemi adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban.
Peningkatan angka penyakit di atas normal yang biasanya terjadi secara tiba-tiba pada populasi suatu di area geografis tertentu.
Contoh penyakit yang pernah menjadi epidemi adalah virus Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC) pada 2019, Avian Influenza/flu burung (H5N1) di Indonesia pada 2012, dan SARS di 2003.
Pandemi
Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografis yang luas.
Pandemi merupakan epidemi yang menyebar hampir di seluruh negara atau benua, biasanya mengenai banyak orang.
Contoh penyakit yang menjadi pandemi adalah Coronavirus disease 2019 atau Covid-19.