Kaleidoskop 2022
Kaleidoskop 2022: Suami Bakar Istri Dalam Keadaan Mabuk, Pemicu Masalah Ekonomi hingga Game Online
Kaleidoskop 2022 kali ini mengulas kembali kasus KDRT yang terjadi di Kelurahan Duren Seribu, Bojongsari, Kota Depok, pada akhir Agustus lalu.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Kaleidoskop 2022 kali ini mengulas kembali kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di Kelurahan Duren Seribu, Bojongsari, Kota Depok, pada akhir Agustus 2022lalu.
Diketahui, korban adalah ibu rumah tangga berinisial EL, sementara pelaku kekerasan adalah suaminya sendiri berinisial LN.
Pelaku nekat menyiram korban menggunakan tiner, dan menyulutnya menggunakan korek hingga api menyala dan membakar tubuh korban.
Aksi sadis pelaku ini pun menyebabkan korban harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, akibat luka bakar di sekujur tubuhnya.
Berikut, sejumlah fakta yang TribunJakarta himpun dari kasus suami bakar istri yang sempat viral dan menyita perhatian publik di Kota Depok :
Kronologi Awal
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan bahwa peristiwa ini bermula pada pukul 18.00 WIB di kediaman korban dan pelaku pada Minggu (28/8/2022).
Baca juga: Bos Perusahaan Tega Pukuli Anak Gara-gara Korban Bolos Sekolah Daring, Pelaku Juga Pernah KDRT Istri
Saat itu, pelaku mendapati korban tengah asik menyaksikan Youtube dan tak memperhatikan kedua anaknya yang masih kecil.
"Iya jadi kejadian pada hari Minggu. Diawali sekira pukul 18.00 WIB terjadi cekcok antara pelaku dengan korban," ujar Yogen kepada wartawan.
"Saat itu pelaku mendapati korban asik menonton youtube dan dua anaknya tidak diperhatikan, sehingga pelaku menegur korban dan terjadi cekcok disitu," timpalnya.

Dua jam berselang, pelaku kedatangan sejumlah temannya dan berujung dengan mengkonsumsi minuman keras.
"Pada saat jam 20.00 WIB pelaku dan sejumlah rekannya minum-minuman keras, kemudian pukul 21.00 WIB saat rekan-rekannya pulang pelaku mendapati rumahnya berantakan," tuturnya.
Melihat rumahnya dalam kondisi berantakan, pelaku pun emosi dan memarahi anaknya yang masih berusia 10 tahun.
Bahkan, pelaku juga sempat mengancam akan membakar anaknya sambil memegang botol berisi tiner (cairan bahan bakar yang mudah terbakar).