H-3 Penutupan Pendaftaran Bakal Calon Anggota DPD DKI Jakarta, 75 Persen Dikuasai Petahana

TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Hingga Senin (26/12/2022) sore, tercatat baru empat bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Perwakilan DKI Jakarta periode 2024-2029 yang resmi mendaftar ke KPU DKI Jakarta.

Dari keempat bakal calon anggota DPD RI yang mendaftar 75 persen atau tiga di antarnya adalah petahana.

Ketiganya yakni Sylviana Murni, Fahira Idris dan Dailani Firdaus.

Sedangkan satu nama lainnya yang sudah resmi mendaftar yakni Teuku Muhammad Nurhafiz.

"Sampai hari ini baru empat yang sudah menyerahkan dokumen," kata Kasubag Teknis Penyelenggaraan KPU DKI Jakarta, Nasrullah, (26/12/2022).

Untuk pendaftaran anggota DPD RI ini, setiap kandidat diwajibkan menyerahkan minimal 3.000 bukti dukungan.

Bukti dukungan itu ditandai dengan penyerahan dokumen Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga yang mendukungnya.

"Yang membawa dokumen KTP terbanyak sejauh ini adalah ibu Fahira Idris yakni 12 ribu sekian," kata Nasrullah.

Baca juga: Sylviana Murni Kembali Daftar DPD RI Periode 2024-2029 Bertepatan dengan Hari Ibu

Sementara itu, hingga Senin sore atau H-3 sebelum penutupan pendaftaran tercatat ada 37 nama yang baru membuat akun aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon).

Namun bila akun Silon itu tak dilanjutkan dengan membawa dokumen dukungan resmi ke KPU DKI sampai 29 Desember mendatang, maka calon anggota DPD RI itu otomatis gugur.

"Sesuai tahapan, penyerahan dukungan itu 29 Desember sudah berakhir. Tapi, kami melayani sampai pukul 23.59 WIB," tuturnya.

Nasrullah memprediksi para bakal calon anggota DPD DKI Jakarta bakal ramai mendaftar pada Kamis (29/12/2022) mendatang atau di hari terakhir batas waktu pendaftaran.

"Karena dari pengalaman-pengalaman sebelumnya selalu di last minute," kata Nasrullah.

Sylviana Murni Daftar di Hari Ibu

Senator Sylviana Murni kembali mendaftar jadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024-2029.

Ia mendaftar bertepatan dengan Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember.

Ditemui di Balai Kota Jakarta, Sylviana Murni mengatakan, dirinya sengaja mengambil momentum Hari Ibu sebagai penanda kebangkitan perempuan Indonesia.

Apalagi, secara regulasi pada aturan perihal kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam daftar calon anggota legislatif.

"Ini menjadi semangat dan motivasi buat saya bagaimana harus terus memberdayakan perempuan," ucapnya, Kamis (22/12/2022).

Sebagai informasi, saat ini Sylviana Murni masih menjabat sebagai anggota DPD RI Perwakilan DKI Jakarta.

Ia pun berharap masih tetap dapat memperjuangan suara-suara perempuan di tingkat pusat.

"Jadi, saya hari ini mau menunjukan bahwa saya ingin jadi perempuan berdaya yang menjadi senator," ujarnya.

Apalagi, Sylviana punya segudang pengalaman menjadi pejabat di Pemprov DKI.

Ia tercatat pernah 31 tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI dan beberapa kali menempati jabatan strategis, seperti Wali Kota Jakarta Pusat hingga Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata dan Kebudayaan.

"Kalau saya punya pengetahuan, punya pengalaman, tapi saya enggak informasikan kepada masyarakat, saya enggak mencari solusi untuk warga Jakarta, maka saya zalim namanya," ujarnya.

"Makanya saya ingin menjadi manusia sebaik-baiknya bagi masyarakat dan sesama, itu yang saya harapkan," sambungnya.

Sylviana pun berharap warga ibu kota kembali memberi amanah kepada dirinya untuk bisa maju sebagai anggota DPD RI perwakilan DKI Jakarta.

Ia pun menargetkan bisa mengumpulkan hingga 700 ribu KTP warga Jakarta demi memuluskan jalannya maju sebagai senator.

Target ini melampaui perolehan suara Sylviana Murni dalam pemilihan anggota DPD RI pada Pemilu 2019 lalu.

"Syarat minimal 3.000 (KTP), tapi saya sudah di luar itu jauh. Target saya biar aman sih 600.000 sampai 700.000. Insyaallah bisa," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News