Bantuan Logistik untuk Korban Kebakaran Kampung Pulo Diperpanjang Hingga 30 Desember

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Distribusi makanan siap saji bagi warga korban kebakaran di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur diperpanjang.

Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Ridwan mengatakan waktu distribusi yang tadinya berakhir pada Selasa (27/12) diperpanjang menjadi Jumat (30/12).

"Ada penambahan tiga hari lagi, Rabu sampai dengan Jumat. Pemberian makan siap saji sampai Jumat, enam hari," kata Ridwan saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022).

Meski distribusi logistik diperpanjang, warga korban kebakaran Kampung Pulo yang rumahnya terdampak kebakaran kini tak lagi mengungsi di aula Rusun Jatinegara Barat.

Para korban memilih bermalam di rumah kerabatnya yang berada di Rusun Jatinegara Barat dan terdekat dari lokasi, sehingga posko pengungsian kini sudah ditiadakan.

"Untuk distribusi logistik tadi dikirim  ke lokasi kejadian (kebakaran) bang. Tidak di Rusun. Tadi didistribusikan 200 box makan siang dan 200 botol air mineral. Diserahkan langsung Kasudin," ujarnya.

Baca juga: Permukiman Warga di Mampang Prapatan Kebakaran: Warga Berlarian, Seorang Anak Menangis

Sementara untuk bantuan kebutuhan lain berupa pakaian, popok, sandal, selimut, hingga perlengkapan ibadah sudah diserahkan Sudin Sosial Jakarta Timur secara bertahap sejak hari kejadian.

Ridwan menuturkan berdasar pendataan Sudin Sosial Jakarta Timur tercatat sebanyak 204 jiwa warga Kampung Pulo dari RT 12/RW 02, dan RT 14/RW 03 yang rumahnya terdampak kebakaran.

"Di RT 12/RW 02 itu ada 28 rumah yang terdampak kebakaran, total kepala keluarga (KK) 34. Kemudian di RT 14/RW 03 ada 14 rumah yang terdampak kebakaran, total KK 15," tuturnya.

Baca juga: RSDC Wisma Atlet Ditutup Bertahap Mulai 31 Desember, Rumah Sakit di DKI Tetap Terima Pasien Covid-19

Sebelumnya pada Minggu (25/12) pukul 11.23 WIB permukiman warga padat penduduk di Kampung Pulo dilanda kebakaran besar yang diduga akibat korsleting pada satu rumah.

Saat kejadian awalnya tercatat sebanyak 10 rumah warga Kampung Pulo yang terdampak amuk si jago merah, namun setelah pendataan lebih lanjut total rumah terbakar sebanyak 42 rumah.

Baca artikel menarik lainnya TibunJakarta.com di Google News